Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa apresiasi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penguatan literasi keuangan bagi pelajar dan guru
Musthofa menilai sinergi ini sebagai momentum penting dalam memperkuat kualitas pendidikan sekaligus membangun kemandirian finansial generasi muda.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
“Hari ini adalah momentum yang luar biasa. Tenaga pendidikan itu garda terdepan bagi anak bangsa, dan upaya literasi keuangan ini sangat strategis,” kata Musthofa usai apel peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Kudus pada Selasa (25/11).
Menurut Musthofa, pembiasaan disiplin dalam mengelola keuangan sejak kecil akan membantu siswa mempersiapkan masa depan di tengah kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Program MBG serta tabungan pelajar yang dikenalkan di sekolah-sekolah dinilainya sebagai langkah tepat.
“Kalau anak-anak tidak dipersiapkan dari sekarang, mereka tidak akan bisa menjadi orang-orang hebat. Literasi finansial ini bekal untuk merdeka secara finansial,” tegasnya.
Ia juga memuji peran Bupati Kudus dalam mendorong kolaborasi lintas lembaga. Bahkan, menurutnya, Kudus layak menjadi daerah rujukan nasional dalam implementasi literasi keuangan.
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
“Ini inspirasi. Kudus bisa jadi percontohan bagi kabupaten/kota lain. Seorang Bupati belum tentu guru yang baik, tapi Pak Sam’ani mampu menjadi pemimpin yang sekaligus pendidik dan teladan,” kata Musthofa.
Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam mendidik generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa banyak tokoh penting lahir dari tangan para pendidik.
