Bengkulu, Gesuri.id - Anggota DPR RI Elva Hartati menilai perlu ada edukasi kepada masyarakat agar tidak panik terhadap ancaman dari virus corona.
Dalam pencegahan virus corona ini, menurut Elva para pemangku kebijakan harus lebih mensosialisasikan hal-hal yang bisa menangkal virus corona seperti menerapkan pola hidup sehat, meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga maupun mengkonsumsi buah dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Baca: Wali Kota Awasi Pasien Terduga Corona di Singkawang
“Kita memiliki kewajiban sama-sama untuk menginformasikan kepada masyarakat agar tidak panik serta melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat,” kata Elva dalam kunjungan ke RSUD Curup, Bengkulu, Senin (9/3).
Dalam kesempatan itu Elva juga mengungkapkan dalam kunjungannya juga mempertanyakan kesiapan RSUD Curup dalam menanangani kemungkinan adanya virus corona.
”Meskipun RSUD Curup bukan sebagai rujukan, namun kita harus tetap mempersiapkan diri,” sampai Elva.
Kunjungannya ke RSUD Curup menurut politisi PDI Perjuangan tersebut merupakan bagian dari kegiatan reses sebagai anggota DPR RI.
”Saya ke RSUD Curup ini, karena di DPR RI saya berada di komisi IX salah satu mitranya adalah Kementerian Kesehatan,” terang Elva yang didampingi Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong, Surya ST, bersama dua anggota DPRD Rejang Lebong dari Fraksi PDI Perjuangan yaitu Ngadiono dan Destiansyah.
Dijelaskan Elva pemantauan yang ia lakukan untuk melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan oleh RSUD Curup kepada masyarakat Rejang Lebong atau masyarakat lain yang berobat di RSUD Curup.
Tak hanya itu, menurut Elva ia juga ingin mengetahui sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada pasien peserta BPJS Kesehatan.
Baca: Tak Usah Takut Kafir, Vaksin Corona Milik Israel Bisa Dibeli
Karena menurut Elva, bila menemukan kendala, maka ia akan sampaikan langsung ke Dirut BPJS Kesehatan.
“Seperti tadi saya menemukan ada warga kita di Kepahiang yang kesulitan ditangani BPJS Kesehatan, saya langsung telepon Pak Fahmi Idris, ia komitmen akan memberikan pelayanan bagi pasien tersebut,” terang Elva.
