Ikuti Kami

Emelia: NTT Butuh Hotline Tanggapi Maraknya Kekerasan Anak

Hotline dibutuhkan bagi perempuan khususnya anak agar lebih nyaman menyampaikan hal dialaminya.

Emelia: NTT Butuh Hotline Tanggapi Maraknya Kekerasan Anak
Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni.

Kupang, Gesuri.id - Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni, menegaskan Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu menyediakan konseling dan pendampingan psikologis secara online.

Sebab, lanjutnya, hotline itu dibutuhkan bagi perempuan khususnya anak agar lebih nyaman menyampaikan hal dialaminya.

Baca: Inilah Bacaleg Termuda PDI Perjuangan Boyolali, Mahasiswa & Pengusaha Usia 21 Tahun

Emelia menyampaikan hotline ini bisa berlaku pula sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Regulasi yang ada juga sudah cukup saat ini meskipun infrastruktur masih terbatas.

Ia menyampaikan fasilitas pencegahan yang memang harus lebih diperbanyak. Hal ini menjadi penting ketimbang saat kasus sudah terjadi, lalu memberikan hukuman kepada pelaku dan penguatan korban.

Dengan adanya Undang-undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi dasar untuk itu. Hal ini yang akan dibahasnya dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) NTT.

“Ini terkait dengan apakah kita butuh lagi menerjemahkan regulasi itu ke aturan terkecil baik di provinsi maupun kabupaten dan kota,” jelasnya.

Sebelumnya DPRD NTT sudah mendorong pihak terkait untuk membentuk lembaga pencegahan dan penanganan terhadap kasus ini. Misalnya, tenaga psikolog bisa berperan pula sebagai konsultan dan tidak perlu lagi berada dalam lembaga yang besar. 

“Tetapi bisa dalam sistem online yang bisa setiap hari orang bisa menelpon dan bisa mendapatkan bantuan,” ungkap dia lagi.

Baca: Ahok 'Top of Mind' Cagub DKI Versi Indikator, Ini Respon PDI Perjuangan

Hal ini juga bisa menjadi sistem pencegahan bila ada tindakan mencurigakan terhadap perempuan dan anak maka bisa dikonsultasikan secara privat.

“Bila kita punya hal ini saja menurut saya orang bisa menyampaikan keluh kesah mereka ataupun dapat menolong perempuan,” tambahnya.

Quote