Ikuti Kami

Endro Tegaskan Pancasila adalah Ideologi Terbuka! 

Pancasila adalah ideologi terbuka, bergerak seiring dan bersinergi dengan perkembangan dinamika masyarakat.

Endro Tegaskan Pancasila adalah Ideologi Terbuka! 
Anggota DPR RI, Endro S. Yahman.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Endro S. Yahman menegaskan Pancasila merupakan ideologi terbuka, bukan ideologi tertutup. 

Karena ideologi terbuka, Pancasila tidak alergi dengan pergaulan, pergulatan dengan ideologi global yang dalam era teknologi informasi yang semua serba terbuka ini yang tidak mungkin kita hindari. 

"Pancasila mempunyai nilai-nilai dasar yang bersifat universal yang dibutuhkan semua manusia yang hidup di bumi, antara lain, nilai kemanusiaan, nilai gotong royong dan nilai keadilan. Sifat keterbukaan inilah mengandung unsur kelenturan, dinamisator dan menyebabkan Pancasila mampu bergerak seiring dengan perkembangan masyarakat dan dalam keseiringan tersebut menjadi bintang penuntun. Ungkap Endro dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Komisi II DPR RI mengambil thema “Gotong royong membumikan Pancasila” di Gedung Olah raga (GOR) Kabupaten Pringsewu, Sabtu (21/10). 

Baca: Endro Tegaskan Modal Politik Bukan Hanya Sebatas Uang!

Lebih lanjut Endro menjelaskan Pancasila sebagai ideologi terbuka ini perlu digaris bawahi, untuk menjelaskan bahwa BPIP tugasnya membantu presiden dalam merumuskan kebijakan pembinaan ideologi Pancasila. 

"BPIP menempatkan Pancasila sebagai “ideologi yang hidup” dan ideologi Pancasila bekerja memberi suluh/obor penerang jalan seiring dengan perkembangan dan perubahan sosial masyarakat yang tentunya dipengaruhi perkembangan dunia mencakup perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rumusan kebijakan strategis inilah yang akan melandasi seluruh kebijakan penyelenggara negara dalam menyelenggarakan pemerintahan. setiap untuk memberi roh Pancasila dalam untuk seluruh penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya." Kata politisi kelahiran Pringsewu.

Sosialisasi Pancasila oleh BPIP kepada masyarakat merupakan program yang penting dan perlu dilakukan secara intensif dan berfungsi ganda, yaitu: untuk BPIP sendiri, kegiatan ini merupakan wahana menyerap dinamika masyarakat untuk sebagai bahan masukan dalam melakukan kajian dan koreksi perbaikan terhadap rumusan-rumusan yang telah ada yang diberikan ke presiden. Sedangkan untuk masyarakat, agar masyarakat lebih mengenal BPIP, karena ini lembaga yang relatif baru. 

Baca: Endro Minta Rakyat Tidak Boleh Abai Terhadap Politik

Dan juga agar masyarakat lebih mengenal dan mampu membedakan kiprah BPIP yang tentunya jauh berbeda dengan kiprah lembaga sejenis dimasa lalu dengan BP7 (Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) dan program penataran P4 nya. Era masa lampau ideologi Pancasila merupakan ideologi tertutup, artinya tafsir kebenaran tunggal ada ditangan pemerintah. Dan banyak juga waktu itu digunakan sebagai “penggada besar” untuk memberangus elemen masyarakat yang mengkritik pemerintah. 

Endro yang jebolan Teknik Kimia UGM ini juga menyatakan bahwa saat ini, melalui sosialisasi dan advokasi, BPIP memperkuat pemahaman masyarakat akan intisari Ideologi Pancasila, sehingga ditangan masyarakat digunakan sebagai alat untuk mengontrol dan mengingatkan pemimpinnya tatkala pemimpinnya membuat kebijakan dan program yang akan berdampak langsung kepadanya. 

"Kegiatan sosialisasi BPIP bersama DPR perlu diintesifkan agar muncul “lapisan sosial baru” di masyarakat yang mampu mengoreksi pemimpin yang dipilih melalui demokrasi langsung dengan suara terbanyak." Pungkas Endro.

Quote