Ikuti Kami

Festival Drumband Etnik, Perpaduan Budaya Modern-Lokal 

Tak hanya memainkan alat perkusi modern, namun juga menggabungkan dengan alat musik tradisional.

Festival Drumband Etnik, Perpaduan Budaya Modern-Lokal 
Banyuwangi Angkat Budaya Nusantara dalam sebuah Festival Drumband Etnik. (Merdeka.com)

Banyuwangi, Gesuri.id - Kaya akan keindahan alamnya, Kabupaten Banyuwangi pun dikenal dengan budayanya yang sangat melekat dan hingga kini terus berinovasi namun tetap kental dengan kekhasan daerahnya.

Seperti pada Festival Drumband Etnik yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi pada Kamis (31/7). Para peserta tidak hanya memainkan alat perkusi modern, namun juga menggabungkan dengan alat musik tradisional seperti patrol, saron, gong, rebana, peking dan kendang.

Baca: Bupati Banyuwangi Paparkan Keuntungan FestivalGandrung Sewu

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya terus mendukung kegiatan kreatif yang modern namun tetap mengangkat budaya lokal, drumband etnik salah satunya.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal budaya pop saja, namun juga tetap mencintai tradisinya sendiri. Anak-anak boleh memainkan alat musik moderen, namun tidak boleh lupa dengan budayanya," kata Anas, dilansir dari merdeka.com.

Anas menilai, perpaduan antara kesenian modern yang berkolaborasi dengaan musik tradisional dapat menghasilkan kesenian yang menarik dan menghibur para penonton.

"Ketika dikolaborasikan, akhirnya menjadi atraksi yang menarik. Bagaimana tepukan kendang berharmoni dengan perkusi drumband, sangat menarik sekali," pungkasnya.

Baca: Objek Wisata Banyuwangi Jadi Inspirasi Fashion Festival

Festival Drumband Etnik yang diikuti sebanyak 22 grup dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA ini merupakan pagelaran yang ketiga kalinya. Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap kegiatan seperti ini dapat memberi pengetahuan dan semakin mengenalkan budaya kesenian ke masyarakat.

Terlebih, lanjut Anas, saat perform, banyak di antara mereka yang menggunakan seragam busana etnik. Tidak hanya membawakan khas Banyuwangi, namun juga etnis nusantara seperti Bali, Madura, dan Minang.

Quote