Ikuti Kami

Fokki Dukung Yogyakarta Jadi Kota Koperasi

Fokki menilai ada beberapa hal yang bias dimulai dalam mewujudkan Kota Yogyakarta menuju Kota Koperasi.

Fokki Dukung Yogyakarta Jadi Kota Koperasi
Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto menilai ada beberapa hal yang bias dimulai dalam mewujudkan Kota Yogyakarta menuju Kota Koperasi.

Yaitu melakukan langkah langkah ideologis dan taktis strategis bekerja sama dengan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM  dan untuk menyamakan frekuensi antara berbagai pemangku kepentingan pemerintah, legislatif dan pelaku koperasi di Kota Yogyakarta maka akan mengundang Prof Edi Swasono dan Revrisond Baswir sebagai narasumber dalam Peringatan Hari Koperasi.

Baca: Pembagian Tugas & Koordinasi Menko di Kabinet Indonesia Maju

“Seperti dipahami bersama bahwa konstitusi kita UUD 1945 mengamanatkan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 yang dikonsepsikan Bung Hata bahwa sokoguru perekonomian Indonesia adalah Koperasi dimana dasar dari koperasi adalah demokrasi ekonomi menuju kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial.” Kta Fokki kepada Gesuri.id.

Maka ini menjadi dasar ideologis dalam mengimplementasikan segala program n kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota yogyakarta dalam menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi.

Total daya dukung anggaran sebagai pondasi dasar dalam APBD 2020 Kota Yogyakarta untuk menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi adalah Rp. 1.230. 455. 000 M. 

Disamping daya dukung anggaran juga di tahun 2020 akan melakukan konsultasi ke Kementrian Koperasi dalam rangka sharing tentang apa, bagaimana dalam menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi.

Baca: PDB Koperasi Indonesia Terus Meningkat

Kegiatan kegiatan yang akan dijalankan di tahun anggaran 2020 untuk menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi adalah :

1. Pembinaan kelembagaan koperasi meliputi : pembinaan kelompok pra koperasi, evaluasi kelembagaan koperasi dan peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan koperasi.

2. Pembinaan dan pengembangan koperasi meliputi layanan klinik koperasi sehat, peningkatan kapasitas pengembangan BUKP, gelar produk koperasi.

Quote