Ikuti Kami

Ganjar Kagumi Kepiawaian Pelukis Difabel

Pelukis difabel Sabar Subadri yang melukis dengan menggunakan kedua kaki, namun menghasilkan sebuah harmoni yang indah.

Ganjar Kagumi Kepiawaian Pelukis Difabel
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat mengagumi kepiawaian pelukis difabel Sabar Subadri yang melukis dengan menggunakan kedua kaki, namun menghasilkan sebuah harmoni yang indah dalam sebuah karya lukisan.

"Jika hanya melihat lukisannya, orang hanya akan berkomentar ini bagus, tapi begitu melihat pelukis dan cara melukisnya pasti akan mengatakan ini karya yang luar biasa. 'Skill sikil' (keterampilan melukis dengan kaki, red)," kata Ganjar saat mengunjungi pameran lukisan tunggal Sabar Subadri yang digelar di Mal Ciputra Semarang, Rabu (3/12).

Baca: Keren, Ganjar Terapkan 35 Kabupaten/ Kota Ramah Difabel

"Skill sikil" adalah candaan Gubernur Ganjar dengan menggabungkan ungkapan dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa untuk menerangkan kepiawaian Sabar Subadri menggunakan kakinya untuk melukis.

Orang nomor satu di Jateng itupun dibuat terpesona dengan lukisan Sabar Subadri berjudul Laut Dilipat, di mana lukisan tersebut menggambarkan laut yang terbagi dua sisi yakni atas dan samping.

Pada dua permukaannya terdapat perahu-perahu yang seolah-olah hilir mudik.

Menurut Ganjar, lukisan tersebut dimaknainya sebagai cerminan agar jangan pernah meninggalkan dunia maritim.

"Imajinasinya, dengan menguasai maritim akan menguasai dunia," ujarnya.

Sabar Subadri mengaku sangat gembira karena pameran tunggalnya dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, bahkan dirinya mempersilakan Ganjar untuk memberi coretan pada kanvas kosong dan berencana membuat sebuah karya dari coretan tersebut.

"Pak Ganjar membuat coretan garis melengkung ke atas dengan tambahan titik di atasnya. Saya membayangkan itu adalah bidang yang harus didaki, maka dari coretan itu saya baru menambahkan seorang pendaki, tapi masih akan ada lanjutannya," kata pria kelahiran Salatiga, 4 Januari 1979 ini.

Terlepas dari kekurangan yang dimilikinya, Sabar mampu membuktikan bahwa dia tetap dapat berkarya sebagaimana pelukis yang tidak berkebutuhan khusus.

Berkat kepiawaiannya melukis dengan kaki, Sabar telah melanglang buana ke beberapa negara seperti Singapura, Austria, Spanyol selain pameran di Tanah Air.

Baca: Mensos: Penyandang Difabel Kontribusi Ciptakan SDM Unggul

Bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Sabar menggelar pameran tunggal lukisan di Mal Ciputra Semarang mulai 3-5 Desember 2019 dengan membawa 32 lukisan yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.

Meski hanya digelar tiga hari, Sabar berharap pameran ini bisa dinikmati masyarakat.

Quote