Semarang, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai kesehatan.
Perkesmas merupakan salah satu upaya puskesmas untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat berbasis ilmu keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Baca: RI Tidak Kerjasama dengan Asuransi China di BPJS Kesehatan
“Kesehatan memang jadi pekerjaan besar kita. Nah saya memberi PR (pekerjaan rumah) kepada Perkesmas untuk membantu mereformulasi kebijakan kesehatan,” papar Ganjar di Semarang, Sabtu (31/8).
Ranah kerjanya berkesinambungan yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
Orang nomor satu di Jateng itu menyebutkan salah satu masalah yang sering muncul di sektor kesehatan adalah pendataan masyarakat beserta klaster penyakitnya, mulai dari tingkat yang ringan hingga kategori parah.
“Jika hal tersebut bisa dikuasai datanya, gerak penanganan kesehatan masyarakat jadi terukur, dari segi infrastruktur hingga anggaran, apalagi Perkesmas saat ini telah memiliki data kesehatan yang mencapai 61 persen,” ujar mantan anggota DPR RI itu.
Dengan dikuasainya 61 persen data kesehatan tanah air, lanjut Ganjar, maka apa yang sudah Perkesmas lakukan perlu didorong lebih jauh oleh pemerintah daerah agar penyelesaian persoalan kesehatan tepat sasaran.
Pendataan yang ada di kecamatan, bagaimana perkembangan kondisi masyarakatnya, klaster penyakit. Indonesia bisa jauh lebih sehat jika data kita kesehatan yang benar agar bisa mendorong siapa yang 'menghandle', kata politikus PDI Perjuangan itu.
Baca: Elisa Kambu Siap Maju Kembali di Pilkada Asmat 2020
Jika hal tersebut terealisasi, menurut Ganjar bukan tidak mungkin anak-anak yatim, fakir miskin, anak telantar, dan orang yang sakit keras dipelihara negara.
Semoga Perkesmas ini bisa cepat menyelesaikan masukan apa-apa yang mesti kita benahi karena kan hari ini baru mereka bahas. Semakin cepat ya semakin baik, ujarnya