Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan tidak benar spekulasi yang menyebutkan bahwa pemerintah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi China yaitu Ping An Insurance untuk ikut membenahi defisit keuangan BPJS Kesehatan.
Menurut Puan, sejauh ini spekulasi yang beredar tersebut baru berupa usulan. Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ketertarikan perusahaan asuransi China yaitu Ping An Insurance untuk ikut membenahi BPJS Kesehatan.
Baca: Jokowi Segera Teken Perpres Soal Iuran BPJS Kesehatan
"Boleh saja kalau ada usulan. Tapi sampai saat ini belum ada. Tidak akan kita lakukan," tegas Puan usai mengikuti rapat kerja bersama badan anggaran DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8), dilansir dari sinarharapan.co.
Puan juga menyatakan bahwa pemerintah masih sanggup menanggulangi defisit anggaran BPJS Kesehatan yang diprediksi naik pada tahun 2019 sebesar Rp 32,8 triliun.
Sehingga ia meyakini tidak perlu ada bantuan dari pihak mana pun termasuk perusahaan asuransi China bernama Ping an Insurance tersebut. "Itu enggak ada. Kita masih akan mengurus BPJS di Indonesia," dia menambahkan.
