Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pelaksanaan teknis tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), tidak profesional karena masih ditemukan kendala teknis terkait dengan jaringan.
"Kalau teknis bisa diselesaikan, maka bolehlah kita kasih label profesional, tapi kalau tidak ya apa kita masih bisa bicara profesional," kata Ganjar usai melakukan inspeksi mendadak pada pelaksanaan tes CPNS di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Senin (29/10).
Baca: Penerimaan PNS 2018 Belum Selesaikan Krisis Guru di Pelosok
Seleksi CPNS tahun ini dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara dan salah satu ujian yang harus diikuti peserta adalah Computer Assisted Tes (CAT) yang dilaksanakan oleh vendor pemenang tender sebagai pelaksana teknis jaringan.
Ganjar sebelumnya telah melakukan inspeksi secara mendadak pada Minggu (28/10) malam dan berkomunikasi dengan tim pelaksana teknis.
Dari pihak pelaksana teknis, Ganjar dijanjikan penyelesaian masalah jaringan tersebut pada pukul 05.00 WIB atau dua jam sebelum pelaksanaan ujian tahap pertama.
"Pagi ini saya datang lagi karena janji dari pelaksana teknis jam lima sudah siap. Tapi sekarang jam 07.31 WIB ternyata belum siap," ujar Ganjar.
Terkait dengan persoalan jaringan tersebut, Ganjar mengaku terus intensif berkoordinasi dengan BKN, bahkan jajarannya siap membantu secara teknis karena kemungkinan besar penjadwalan ulang akan dilakukan.
"Semalam kita sudah rapat, maka pemerintah harus solid melakukan tes ini, antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaksana tugas yang memenangkan tender," katanya.
Selain berkomunikasi dengan pelaksana teknis, pada inspeksi tersebut, Ganjar juga menemui peserta tes dan lewat pengeras suara memberi penjelasan kendala tersebut.
Ganjar mengatakan pemerintah masih berupaya agar pelaksanaan tes CPNS berjalan optimal.
"Saya minta 'sampeyan' (anda) untuk menyiapkan kembali materi dan mental, jangan stres agar hasil ujiannya optimal," kata Ganjar di hadapan ribuan peserta tes CPNS.
Baca: DPRD Kotim Minta Waspadai Membludaknya PendaftaranCPNS
Peserta tes seleksi CPNS di Provinsi Jateng tahun ini mencapai 56.000 orang yang memperebutkan 1.926 formasi yang dibuka oleh Pemprov Jateng, 864 di tenaga kerja guru, 803 di tenaga kesehatan, dan 259 tenaga teknis.
Pelaksanaan tes dibagi empat tempat, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Sragen, dan Purwokerto.
