Ikuti Kami

Ganjar Terus Genjot Penurunan Kemiskinan

"Inisiatif kita di daerah ada dari CSR dan Baznas kita juga punya program satu OPD satu desa miskin".

Ganjar Terus Genjot Penurunan Kemiskinan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Jateng, Gesuri.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jateng terus menggenjot penurunan kemiskinan.

Terutama di lima daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes.

Baca: Arteria: Saya Memohon Maaf Kepada Masyarakat Jawa Barat 

Program bantuan sosial tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan dari pemerintah pusat telah berjalan baik. Pemprov Jateng mencoba menambah dengan berbagi bantuan dari anggaran gotong royong.

"Inisiatif kita di daerah ada dari CSR dan Baznas kita juga punya program satu OPD satu desa miskin," kata Ganjar.

Selain itu Pemprov Jateng juga punya beberapa program seperti pembangunan rumah sehat layak huni, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi.

"Dinas Koperasi UMKM ada pemberdayaan UMKM, Bank Jateng ada kredit lapak khusus ibu-ibu dengan bunga murah, BP3AKB ada pemberdayaan wanita, semua kita kerahkan," jelasnya.

Sejumlah program penurunan kemiskinan Pemprov Jateng membuahkan hasil.

Jumlah penduduk miskin turun hingga 175.740 orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyatakan Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin Jateng sebesar 4,11 juta orang.

Namun pada September 2021, jumlahnya menurun menjadi 3,93 juta orang.

Secara persentase, kemiskinan Jateng pada September kini di angka 11,25 persen. Turun 0,54 persen dibanding 11,79 persen pada Maret 2021.

Baca: Gawat! Risma Sebut Rp2,7 Triliun Bansos Tertahan di Bank

"Ada penurunan 175,740 orang," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Adhi Wiriana, dalam rilis lndeks Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk BPS Jawa Tengah 2021 Senin (17/1).

Jika dihitung sejak periode September 2020 hingga September 2021, angka penurunan kemiskinan menjadi lebih besar. Yakni turun dari 4,12 juta orang menjadi 3,93 juta orang. Atau turun 185.920 orang.

BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Jateng naik 2,56 persen (year to year) selama triwulan tiga 2020 terhadap triwulan III tahun 2021.

Quote