Ikuti Kami

Gembong Minta Penyelenggaraan Formula E Tidak Bebani APBD

Seperti diketahui Pemprov DKI harus merogoh kocek Rp 1,6 Triliun untuk penyelenggaraan Formula E.

Gembong Minta Penyelenggaraan Formula E Tidak Bebani APBD
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono. Foto: cnnindonesia.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mencarikan cara untuk penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E.

Seperti diketahui Pemprov DKI harus merogoh kocek Rp 1,6 Triliun untuk penyelenggaraan Formula E.

Baca: Ketua DPRD DKI Harapkan Formula E Dongkrak Pendapatan

“Yang pasti enggak mungkin semua dibebankan kepada APBD. Caranya, ya cari pihak ketiga untuk bisa bekerjasama dengan Pemprov,” kata Gembong di Jakarta, Minggu (18/8).

Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak keperluan lain yang lebih penting dan membutuhkan biaya banyak untuk mensejahterakan masyarakat.

“Bukan berarti Formula E tidak penting, tapi kan masih ada yang lain. Harus ada keseimbangan pengalokasian anggaran agar ada keselarasan untuk pembangunan lainnya,” ujarnya.

Baca: Prasetio Jawab Kritikan Komitmen Fee Ajang Formula E Jakarta

Gembong menyatakan bakal mencari tahu lebih detail penggunaan anggaran yang diajukan dari Dispora dalam Formula E tersebut. Kata dia, dana pengajuan itu belum final dan masih bisa diutak-utik saat rapat badan anggaran (Banggar) DPRD nanti.

“Soal besaran anggaran masih pembahasan, belum final itu. Tergantung dalam dinamika di banggar nanti. Tetapi saya sepakat bahwa untuk pembiayaan tidak mungkin dibebankan kepada APBD,” kata Gembong.

Quote