Ikuti Kami

Gubernur Nurdin Lepas Kemiri Sultan Pinrang ke Hong Kong

Pelepasan berlangsung di rumah produksi kemiri Sultan Product of Lanrisang di Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa, Pinrang.

Gubernur Nurdin Lepas Kemiri Sultan Pinrang ke Hong Kong
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melepas ekspor kemiri ke Hong Kong, Selasa (17/11).

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melepas ekspor kemiri ke Hong Kong, Selasa (17/11).

Kemiri ini adalah produksi UMKM Kabupaten Pinrang. Pelepasan berlangsung di rumah produksi kemiri Sultan Product of Lanrisang di Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa, Pinrang.

Baca: Support Nikita, Repdem: Lawan Penyalahgunaan Simbol Agama

Nurdin memuji pencapaian produk Kemiri Sultan dan produk UMKM Pinrang yang dipimpin pengusaha muda Hamzah M. Mereka mampu melakukan ekspor di tengah pandemi.

Pelepasan satu kontainer kemiri dilakukan melalui ritual pemecahan kendi.

"Sebenarnya ini yang kita harapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Jadi pandemi, kita tetap akan melindungi masyarakat dari virus corona, tetapi jangan sampai ekonomi kita terabaikan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengapresiasi Hamzah M selaku owner Kemiri Sultan. Di tengah resesi, dia masih bisa melakukan ekspor dan produksi tetap berjalan. Kemiri juga didorong menjadi produk komoditas Pinrang.

"Kita mendorong (komoditas lain) yang mana lebih cepat, supaya devisa kita bisa terus bertambah," sebutnya.

Dukungan Pemprov Sulsel dan Pemda Pinrang pada usaha pengembangan dilakukan seperti memberikan bantuan storage.

Baca: Doa Buruk Bagi Megawati Tak Pantas Diucapkan Ulama!   

Nurdin juga melakukan kunjungan ke rumah pengolahan dan pengupasan biji kemiri untuk melihat kualitas produk secara langsung.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menyebutkan, UMKM yang ada di Pinrang banyak dikelola anak muda yang penuh dengan kreativitas.

Pemda Pinrang juga akan mendukung segala bentuk program dari gubernur Sulsel.

"Tentu warga Pinrang tahu berterima kasih dan pasti tidak akan mengecewakan Bapak Gubernur. Untuk memback-up apapun yang dilakukan Pak Gubernur selaku pemerintah daerah," ucapnya.

Hamzah menyebutkan produk mereka bahkan telah memiliki sertifikat halal dan barcode yang berlaku di seluruh dunia sebagai suatu standar.

"Namun, kami sangat butuhkan adalah HAKI karena takutnya produk kami akan ada yang jiplak. Mudah-mudahan khas Pinrang ada sampai luar negeri," harapnya.

Quote