Ikuti Kami

Doa Buruk Bagi Megawati Tak Pantas Diucapkan Ulama!   

"Doa seperti itu tidak dibenarkan dalam hukum agama manapun".

Doa Buruk Bagi Megawati Tak Pantas Diucapkan Ulama!   
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya kembali menanggapi doa tak patut dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. 

Dalam acara tersebut, seorang pendukung Rizieq Shihab mendoakan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berumur pendek.

Baca: Soal Rizieq, Faozan: Ceramah Agama Harus Menyejukan

Atty pun menegaskan, masih banyak ribuan doa terbaik yang dilantunkan bagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Dia menyatakan, doa picik yang penuh kebencian tidak akan pernah terdengar oleh Allah SWT.

"Doa yang zholim pada seseorang tidak pantas dipanjatkan oleh orang sekelas ulama. Doa seperti itu tidak dibenarkan dalam hukum agama manapun," ujar Atty. 

Anggota DPRD kota Bogor itu berharap agar tidak terulang lagi sejarah buruk  Bangsa ini, ketika pemimpin hebat yang sudah memberi bangsa ini "nafas" kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dihakimi.  Padahal jasa dan perjuangannya tidak akan pernah "terbayar" oleh Bangsa ini.

"Jangan pernah ada  fitnah dan doa penuh dengki, yang ditujukan pada orang-orang yang pernah membangun bangsa ini," tegas Atty. 

Atty pun menghimbau kepada seluruh anak bangsa untuk kembali pada jati diri bangsa yang saling menghormati dan menjunjung tinggi segala perbedaan. 

Baca: Repdem Tangsel Sayangkan Perusakan Baliho

"Jangan sampai kita mendaptkan stempel di mata dunia, sebagai bangsa yang tidak memiliki budi pekerti dan rasa hormat pada pemimpinnya," ujar Atty. 

Atty pun sangat berharap  agar para Ulama, Habib, Kyai dan Ustad muncul ke permukaan untuk selamatkan bangsa ini dari perpecahan dan saling fitnah.

"Saya yakin Bangsa ini memiliki stok puluhan ribu Ulama, Kyai, Ustad dan Ustadzah sebagai penuntun kebaikan, kesejukan, dan kedamaian bagi umatnya. Jangan biarkan oknum-oknum itu terlalu lama menguasai panggung dakwah dengan menyebar ketakutan, kebencian dan curiga antara umat dengan pemimpinnya," ujar Atty. 

"Jangan pernah ada penyesalan tanpa batas untuk Bangsa ini. Mungkin saja di 1000 kali kelahiran tidak akan pernah lahir kembali tokoh-tokoh hebat seperti Bung Karno, Ibu Megawati Soekarno Putri , Gus Dur dan Jokowi," pungkasnya.

Quote