Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengapresiasi PT PLN yang sedang mengembangkan teknologi hidrogen untuk menghasilkan listrik.
Gus Falah menyatakan, dengan terus mengembangkan teknologi ketenagalistrikan yang berbasis hidrogen, ketergantungan bangsa ini pada energi fosil pun bisa dikurangi.
Baca: Gus Falah Apresiasi Hilirisasi Mineral Yang Berjalan Sukses
"Upaya PLN ini juga bisa membantu bangsa ini mencapai target nol emisi karbon tahun 2060, dan ini sangat mungkin karena air di negeri ini melimpah," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 12 Juli 2023.
Sejauh ini, lanjut Gus Falah, PLN telah mengoperasikan 266 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan total kapasitas 18,9 Gigawatt (GW).
Di sepanjang tahun 2022, total konsumsi air PLN mencapai 24 juta metrik ton, yang mayoritas digunakan untuk kegiatan operasional seperti pembangkitan listrik.
Gus Falah juga mengapresiasi PLN yang mengedepankan aspek keberlanjutan dalam penggunaan air untuk pembangkit listrik.
Baca: Gus Falah Apresiasi Pasokan Listrik PLN ke Pertamina EP Papua
Salah satu buktinya, dalam kegiatan operasional pembangkit, PLN menggunakan air dengan sistem closed cycle yang memungkinkan penggunaan kembali.
"Dengan prinsip 3R ( Reduce, Reuse, Recycle), pemanfaatan air oleh PLN bisa efisien yang dibuktikan dengan penurunan pemakaian air sebesar 23,12 juta metrik ton dari 33 pembangkit di PLN," ungkap Gus Falah.
"Jadi, PLN tak hanya berkomitmen pada penggunaan energi bersih, tapi juga energi berkelanjutan. Ini patut kita apresiasi," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
