Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Moch. Nur Arifin menerima bantuan tiga ton beras dari BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan tersebut selanjutnya akan dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Trenggalek untuk disalurkan.
Baca: Tidak Disiplin New Normal, Putra Khawatir Second Wave Corona
Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Ka. KCP BPJS kepada Bupati Moch. Nur Arifin, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (10/6).
"Bantuan ini selanjutnya akan diserahkan kepada Baznas agar disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19," tutur Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Lanjut Arifin, mengingat gugus tugas yang ada tidak membuka rekening donasi. Maka menyalurkan beberapa bantuan Pemkab diserahkan kepada Baznas.
Hal itu dikarenakan Baznas bisa mencatat dan mengelola siapa saja yang menjadi penerima bantuan tersebut.
Bantuan tersebut turun dikarenakan, BPJS melirik Trenggalek yang notabene banyak masyarakat yang terdampak.
"Proses penyaluran sendiri, selain masyarakat yang berdomisili Trenggalek, bantuan juga diprioritaskan untuk disalurkan kepada warga ber KTP luar kota," jelasnya.
Gus Ipin juga menyampaikan, seperti para santri yang berada di pondok pesantren. Karena mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Serta warga miskin yang belum sempat memiliki adminduk bahkan belum tercatat sebagai penerima bantuan sosial.
Baca: Katon: PSBB Transisi, Pemprov DKI Harus Tanggung Jawab
Dengan kriteria tersebut, selanjutnya akan dilakukan penyisiran agar masyarakat terdampak bisa mendapatkan bantuan yang telah diberikan oleh BPJS Tenaga Kerja ini.
Ditempat yang sama, Dodo Suharto selaku Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur menjelaskan, bantuan ini ditujukan sebagai wujud empati BPJS kepada warga terdampak covid-19.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap masyarakat bisa menghadapi pandemi covid-19 dengan telah terbantu untuk menopang kehidupan sehari-hari," tutupnya.
