Ikuti Kami

Gus Nabil Minta Fokus Penguatan Nakes dan Ketahanan Pangan 

Perubahan istilah dari PPKM darurat menjadi PPKM level-level tidaklah esensial dan sesuatu yang tidak harus dibahas secara panjang. 

Gus Nabil Minta Fokus Penguatan Nakes dan Ketahanan Pangan 
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengungkapkan seharusnya fokus pemerintah dan masyarakat saat ini lebih kepada program-program mendasar untuk penanganan pandemi.

Antara lain seperti penguatan tenaga kesehatan serta fasilitas Rumah Sakit, percepatan vaksinasi, penguatan ketahanan pangan, hingga bantuan sosial untuk warga terdampak.

Baca: Perda Covid-19, Ima: Bukan Soal Pidana Tapi Hati Nurani

"Selain itu, komunikasi publik pemerintah kita terkait emergency dan manajemen resiko harus ditingkatkan lagi," kata dia. 

Gus Nabil menilai perubahan istilah dari PPKM darurat menjadi PPKM level-level tidaklah esensial dan sesuatu yang tidak harus dibahas secara panjang. 

Menurutnya perdebatan tentang istilah hanya mengalihkan fokus yang sebenarnya harus dikejar oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19. 

"Perubahan istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 sebenarnya merupakan hal yang tidak perlu, tidak esensial. Perdebatan tentang istilah jadi menghabiskan energi, dan cenderung mengalihkan fokus," kata Gus Nabil.

Politikus PDI Perjuangan itu turut mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan semua pihak harus terus berjuang untuk menangani problem ini secara bersama-sama. 

Menurutnya, kondisi pandemi akibatnya meluasnya kasus Covid-19 di Indonesia harus disikapi dengan kebijakan strategis, cepat dan terukur. 

"Saat ini, monitoring harian dengan data yang terintegrasi sangat penting, di antaranya terkait jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa sekaligus ketahanan pangan," jelas Gus Nabil. 

Baca: Gus Ipin Minta Desa-desa Tak Kendurkan Pembatasan Aktivitas

Dia menegaskan penguatan ketahanan pangan ini sangat penting, karena pandemi ini akan berlangsung dalam waktu yang tidak sebentar. 

Sehingga menurutnya, perlu ada skenario bagaimana menyiapkan stok pangan di secara lokal, di wilayah desa/kelurahan dengan pemanfaatan lahan yang ada.

"Diversifikasi pangan penting, juga menggerakkan ibu-ibu dan pemuda untuk menguatkan ketahanan pangan dengan menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing," tandasnya.

Quote