Ikuti Kami

Habibie Representasi Warga Provinsi Sulawesi Utara

Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie representasi warga Provinsi Sulut.

Habibie Representasi Warga Provinsi Sulawesi Utara
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menilai Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie representasi warga Provinsi Sulut.

Saat diangkat menjadi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Provinsi Gorontalo waktu itu masih menjadi bagian dari Sulut.

Baca: Ganjar Terkenang Tepukan Habibie di Pundaknya

"Artinya dia adalah bagian, representasi Sulut yang diangkat menjadi menteri," ujar dia usai pelantikan pejabat eselon di jajaran pemerintah daerah setempat di eks-gedung DPRD Provinsi Sulut di Manado, Kamis (12/9).

Dengan kepergian selama-lamanya tokoh nasional itu, kata dia, meninggalkan duka mendalam bagi warga di ujung utara Sulawesi itu.

"Warga Sulut sangat berduka," kata dia.

Di mata politukus PDI Perjuangan itu, Presiden ketiga RI tersebut adalah tokoh multidimensi, negarawan, sekaligus tokoh pendidikan.

Selain itu, kata dia, tokoh dirgantara Indonesia tersebut juga sebagai tokoh demokrasi dan teknologi Indonesia.

"Sulut sangat-sangat kehilangan," ujarnya.

Baca: BJ Habibie, Tokoh Demokrasi & Kebebasan Pers

Meninggalnya Bacharuddin Jusuf Habibie, direspons masyarakat dengan menaikkan bendera setengah tiang.

Hal serupa juga mewarnai kawasan 17 Agustus Kota Manado yang menjadi pusat Pemerintahan Provinsi Sulut, perkantoran perwakilan, hingga kantor dinas dan badan.

Quote