Blora, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Blora yang juga Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 80 Industri Kecil Menengah (IKM) Agro, khususnya yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Masing-masing akan menerima di antaranya berupa 15 kg tepung terigu, 15 kg gula pasir, dan 15 kg minyak goreng.
Baca: Biaya Komitmen Formula E DKI Lebih Mahal dari Negara Lain
Hal itu, untuk kegiatan peningkatan kapasitas dan kualitas para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Agro.
“Terima kasih banyak, dalam kesempatan ini sudah hadir, memotivasi kepada panjengan bagaimana kita bisa berinovasi, sesarengan mbangun Blora,” ucap Etik, baru-baru ini, saat kegiatan yang berlangsung di halaman Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Blora ini berjalan lancar dengan perolehan bantuan berasal dari Pemprov Jawa Tengah.
Wakil Bupati Blora berikan sambutan dan arahan.
Pada kesempatan tersebut Etik sangat mengapresiasi adanya inovasi yang dilakukan para IKM Blora dalam menggerakkan usaha-usahanya. Karena ketika itu semua dilakukan, lanjutnya, akhirnya sedikit banyak dapat membantu membangun kemajuan Kab. Blora.
“Memang saat di tengah pandemi Covid-19 ini yang dibutuhkan adalah inovasi. Alhamdulillah pemerintah peduli kepada panjenengan, dan saya berharap tema-teman yang memiliki usaha ini tetap dapat berinovasi dan dapat menghasilkan,” lanjutnya.
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Tak Inginkan Presiden Tiga Periode
Pihaknya berharap agar bantuan tersebut dapat diterima, jangan dilihat nilainya namun bagaimana cara pekab peduli kepada masyarakat di tengah pandemi. Selain itu Etik juga mendorong agar teman-teman IKM dapat memanfaatkan media sosial untuk mendorong pemasaran.
“Kemarin teman-teman juga sudah melakukan pelatihan bagaimana cara menyajikan hasil karya itu di medsos, bagaimana biar tetap menarik, cara menampilkan yang bagus, dan cara pemasarannya. Prinsipnya, dari Pemkab pun diuji sabar dan sekuat tenaga akan membantu. Tetapi tidak boleh lelah, bahwa hasil tidak akan mengingkari apa yang kita lakukan,” pungkas Etik. Dilansir dari derapjuang.id.
