Ikuti Kami

Harris Turino Harap Edukasi Yang Digelar OJK Akan Tambah Literasi Keuangan Masyarakat

Edukasi keuangan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara masif dan merata.

Harris Turino Harap Edukasi Yang Digelar OJK Akan Tambah Literasi Keuangan Masyarakat
Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino.

Jakarta, Gesuri.id - Ratusan pelaku UMKM dan masyarakat umum mengikuti kegiatan edukasi keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, di Lasnur Convention Centre, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (7/8).

Edukasi keuangan ini bertujuan untuk mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara masif dan merata.

Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie

Gencarkan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan berbagai kanal untuk mencapai target-targetnya, termasuk edukasi keuangan, pembukaan rekening, dan akses pembiayaan. 

Friderica Widyasari, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Pusat, hadir sebagai pembicara. 

"Gencarkan merupakan bagian dari upaya OJK untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas keuangan, mampu mengambil keputusan finansial yang tepat, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik," ujar Friderica Widyasari. 

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Sementara itu, Harris Turino, mengatakan, kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK diharapkan mampu menambah literasi keuangan digital masyarakat, sehingga tidak gampang terjebak oleh penipuan-penipuan online dan pinjaman online ilegal. 

"Maka dari itu saya bersama OJK yang memiliki perangkat yang luar biasa didalam mensosialisasikan mengenai perlindungan konsumen, harapannya masyarakat lebih melek tentang literasi keuangan digital sehingga kesejahteraan meningkat," beber anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.

Quote