Ikuti Kami

Hasanuddin‎ Ajak Bela Negara Melalui Budaya

Dari budaya tersebut bisa menciptakan pembentukan karakter untuk meningkatkan kualitas individu bangsa.

Hasanuddin‎ Ajak Bela Negara Melalui Budaya
Anggota DPR RI T.B Hasanuddin‎.

Bandung, Gesuri.id - Anggota DPR RI T.B Hasanuddin‎ mengajaka masyarakat membela negara dengan cara menghargai budaya sendiri.

Padahal dari budaya tersebut bisa menciptakan pembentukan karakter untuk meningkatkan kualitas individu bangsa.

Menurut Hasanuddin melalui penguatan seni dan budaya akan berimbas pada kejujuran individu bangsa tersebut.

Baca: TB Hasanuddin: Prioritaskan Bela Negara, Bukan Komcad!

Nantinya dari kejujuran tersebut akan melahirkan pula sikap-sikap positif semisal dengan menjaga harga diri bangsa atau gotong royong.

"Bela negara lewat budaya ini salah satunya bisa dengan seni pencak silat. Kita ketahui bersama melalui pencak silat bisa membentuk fisik dari yang mengikuti dan melestarikannya. Tapi yang terpenting adalah pendidikan karakter yang terkandung dalam seni pencak silat tersebut," kata Hasanuddin saat menghadiri acara 'Saresehan untuk Bela Negara', Bandung, Sabtu (6/3).

Mencintai produk dalam negeri adalah bagian dari bela negara, tidak korupsi pun adalah bentuk bela negara," katanya.

Hasanuddin pun berjanji bela negara lewat budaya ini akan terus digaungkannya. Salah satu caranya kata dia dengan memanfaatkan media milik pemerintah seperti RRI dan TVRI.

"Kami akan beri ruang lebih pada para seniman untuk menguatkan budaya. Salah satunya tentunya penguatan di Jawa Barat," katanya.

Baca: Hasanuddin Desak Prioritaskan Pembangunan BTS di Perbatasan

Disinggung mengenai suasana politik di Indonesia yang dianggap kurang baik, dia pun berpesan agar saatnya para politikus berubah menjadi negarawan.

"Negarawan itu sangat memperhatikan kepentingan orang banyak. Membentuknya negarawan ini salah satunya dengan budaya tadi," katanya

Bela negara ini pun lanjut Hasanuddin tidak sebatas dengan yang sifatnya berkaitan dengan fisik. Ada hal lainnya yang kadang tidak terpikirkan namun termasuk bela negara.

Quote