Ikuti Kami

Hasanuddin Desak Sekjen DPR Klarifikasi Pengadaan Multivitam

Hasanuddin mengaku tak pernah mendapat informasi soal pengadaan multivitamin untuk anggota legislatif yang dianggarkan pada APBN.

Hasanuddin Desak Sekjen DPR Klarifikasi Pengadaan Multivitam
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mendesak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI agar segera mengklarifikasi soal pengadaan multivitamin sebesar Rp. 2 miliar.

Menurut Hasanuddin, pihaknya tak pernah mendapat informasi soal pengadaan multivitamin untuk anggota legislatif yang dianggarkan pada APBN.

Baca: Infrastruktur Penyiaran Daerah Perbatasan Harus Dibenahi

"Sekjen DPR RI harus mengklarifikasi hal ini. Kami tidak pernah mendapatkan informasi apapun terkait pengadaan multivitamin untuk anggota DPR RI. Apalagi untuk membeli vitamin saja angkanya sangat fantastis hingga Rp. 2 miliar," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hasanuddin mengungkapkan selama ini dirinya dan anggota DPR lainnya tidak pernah mendapat suplai vitamin dari negara.

Menurutnya, pembelian vitamin merupakan kebutuhan pribadi yang semestinya dibebankan pada masing-masing anggota DPR.

"Pembelian vitamin mestinya menggunakan anggaran pribadi anggota DPR RI saja, tak perlu dibebankan pada negara. Apalagi saat ini rakyat juga sedang terpuruk karena pandemi, baiknya anggarannya dialihkan untuk kepentingan rakyat saja. Saya mohon instansi yang berwenang segera mengusutnya," tandasnya.

Baca: Dugaan Kebocoran Data eHAC, Hasanuddin Soroti Kinerja BSSN

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menganggarkan Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pengadaan multivitamin.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. 

Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000.

Quote