Ikuti Kami

Hasanuddin Minta Pertemuan Wapres-Rizieq Ditunda

Persoalan Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan dulu ke penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian

Hasanuddin Minta Pertemuan Wapres-Rizieq Ditunda
Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti gagasan pertemuan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Hasanuddin menilai rencana Wapres untuk bertemu Rizieq Shihab sebaiknya tidak dilakukan dulu.

Baca: Henry Yoso: Jangan Biarkan Rizieq Pecah Belah Bangsa

"Rencana Wapres Ma'ruf Amin meski baru dari pernyataan juru bicaranya untuk menemui Rizieq Shihab baiknya ditunda. Wapres tidak perlu menemui Rizieq dulu karena kurang pas situasinya ," kata Hasanuddin, Sabtu (21/11).

Menurutnya, persoalan Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan dulu ke penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian. Hasanuddin yakin bahwa Rizieq Shihab akan kooperatif dan akan menghadapi persoalan hukumnya dengan baik.

"Baiknya diselesaikan oleh aparat dibawah saja dulu.  Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat dibawah . Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?" cetusnya.

Selain itu, tegas Hasanuddin, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan bertemu dengan Wapres. 

"Lah ya Rizieq Shihab juga  belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan,-red) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," tandasnya. 

Baca: Masyarakat Adat Sunda Tolak Agenda Rizieq Shihab

Sebelumnya dalam keterangan persnya Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Jumat (20/11) menyebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. 

“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki kepada media.

Quote