Kota Semarang, Gesuri.id - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, merencanakan untuk memperbaiki akses jalan menuju destinasi wisata baru olahraga Paralayang yang berada di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang. Pasalnya, menurut Mas Hendi, akses jalan yang nyaman akan mempermudah masyarakat dalam menjangkau lokasi yang berdekatan dengan Bukit Piramida Rowosari tersebut.
Baca: Bambang Pacul ke Komnas HAM: Merusak Hidup Orang, Hukum Mati
“Nantinya akan dilakukan pembangunan jalan lapis beton secara bertahap oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang. Wisata Paralayang di daerah perumahan Rowosari ini masih ada persoalan, yaitu jalannya rusak. Tadi kita cek panjangnya sekitar 2 km,” terang Mas Hendi, usai meninjau langsung lokasi, Rabu (12/1).
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menambahkan, selain untuk destinasi wisata baru, bukit Rowosari juga dinilai cocok untuk berlatih, sekaligus meningkatkan skill para atlet Paralayang. Potensi destinasi wisata Paralayang ini sudah didirikan sejak tahun 2005 silam. Terdapat 2 jalur untuk menuju lokasi tersebut di antaranya, melalui Rowosari atas dan belakang Kab. Demak, serta kawasan Mranggen Selatan, dengan jarak tempuh sekitar 1 km ke lokasi Bukit Paralayang.
Baca: Cagub DKI 2024? Ahok Minta Semua Pihak Jangan Berandai-andai
Sementara itu, pengelola Bukit Piramida Rowosari, Suharyanto mengungkapkan, mayoritas pengunjung didominasi oleh para atlet Paralayang. Harga yang ditawarkan oleh pengelola sebesar Rp. 200 ribu untuk satu orang, dengan didampingi oleh pelatih. Selama waktu tempuh 3 sampai 10 menit, pengunjung dapat menikmati pemandangan cantik berupa Bukit Piramida, serta pemandangan Kota Semarang.
“Saya berharap, nantinya Bukit Paralayang ini akan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah, agar dapat menjadi pusat destinasi wisata outdoor activity di Kota Semarang yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas outdoor lain, seperti off road, camping, flying fox dan lain sebagainya,” pungkasnya. Dilansir dari derapjuang.
