Ikuti Kami

Hendi Segera Gas Pol Setelah Kembali Pimpin Semarang  

"Secara politis, tidak ada hambatan, wakil rakyatnya mendukung, rakyatnya percaya dan kompak bekerja sama, ya sudah kita akan gas pol".

Hendi Segera Gas Pol Setelah Kembali Pimpin Semarang  
Wali Kota Semarang terpilih Hendrar Prihadi atau Hendi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang terpilih Hendrar Prihadi atau Hendi menegaskan akan gas pol untuk membawa Kota Semarang menjadi lebih makin hebat. 

"Secara politis, tidak ada hambatan, wakil rakyatnya mendukung, rakyatnya percaya dan kompak bekerja sama, ya sudah kita akan gas pol," jelas Hendi, Kamis (21/1), yang juga menyatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Semarang yang memberikan kepercayaan penuh kepada dirinya.

Baca: DPP PDI Perjuangan Uji Kelayakan Calon Ketua DPRD Pemalang

Hendi menegaskan akan membawa Kota Semarang menjadi lebih hebat dari yang kemarin baik sisi pembangunannya, pariwisata, ekonomi hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Ia juga mengaku berkomitmen akan merealisasikan semua janji-janji kampanyenya, khususnya janji mengatasi keterpurukan akibat masa pandemi, baik dari kesehatan maupun ekonomi.

"Alhamdulillah, semuanya jelas dan sah. Terima kasih untuk masyarakat Kota Semarang atas kepercayaannya," ucapnya.

"Semuanya jadi prioritas, terutama untuk kita bisa bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19, dari sisi medis harus disentuh, namun di satu sisi kita tidak boleh membuat ekonomi mati. Maka kami siapkan kebijakan agar ekonomi tetap jalan, tapi dengan prokes," lanjut Hendi.

KPU Kota Semarang dalam Rapat Pleno Terbuka mengesahkan pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) yang merupakan petahana, dinyatakan sah kembali memimpin Kota Semarang.

Hal itu setelah tidak adanya pihak yang mengajukan keberatan atas hasil Pilwakot Semarang itu.
 
"Hari ini kita rapat pleno terbuka, dan hasilnya kita tetapkan pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu kita tetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang hasil Pilwakot Semarang tahun 2020", ungkap Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom usai Rapat Pleno Terbuka di Hotel Pesonna Semarang, Kamis.

Baca: Putra: Budaya Yang Berkarakter Harus Ada Dalam Komponen PJP

Dari penghitungan KPU Kota Semarang, pasangan incumbent itu mendapat 716.693 suara atau 91,56 persen. Sementara, lawannya, kotak kosong, meraup 67.407 suara atau 8,6 persen.

KPU Kota Semarang sendiri menyebut Pilwakot Semarang 2020 menorehkan sejarah dalam beberapa hal. Yakni, Pilwakot yang pertama kali diikuti oleh calon tunggal dan memiliki tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.

"Kita harus bangga dengan Pilwakot Semarang tahun 2020, ada beberapa hal yang menorehkan sejarah bagi Kota ini. Ini yang pertama kali diikuti calon tunggal, kondisinya masa pandemi namun tingkat partisipasi pemilihnya paling tinggi diantara Pilwakot tahun-tahun sebelumnya," tambah Henry.

Quote