Ikuti Kami

Hendi Siap Bangun Rumah Sakit di Daerah Mijen

Hendi menyampaikan jika penambahan rumah sakit ini bertujuan agar Kota Semarang memiliki fasilitas layanan kesehatan yang merata.

Hendi Siap Bangun Rumah Sakit di Daerah Mijen
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) tengah menyiapkan rumah sakit baru di daerah Mijen, Jawa Tengah

Hendi menyampaikan jika penambahan rumah sakit ini bertujuan agar Kota Semarang memiliki fasilitas layanan kesehatan yang merata.

Sehingga, setiap masyarakat yang berada di Semarang dapat menerima manfaat dari layanan yang disedian Pemkot Semarang.

Baca: Hendi Usulkan Jam Masuk Sekolah Tak Bersamaan

Rumah sakt ini akan diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen Pemerintah Kota Semarang. Pembangunan RSUD Tipe D ini sedang diproses oleh Pemkot Semarang.

Anggaran yang digunakan Pemkot Semarang dalam pembangunan rumah sakit baru ini sebesar 32,8 miliyar rupiah.

Lahan yang digunakan untuk pembangunan yaitu lahan yang awalnya merupakan Puskesmas Mijen, dan akan digantikan menjadi RSUD Mijen.

Sedangkan untuk mengganti lahan Puskesmas Mijen, akan dibangunkan gedung baru yang berlokasi bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Tambangan.

Adapun kedua project Pemkot Semarang tersebut diberikan target dapat rambung pengerjaannya pada tahun 2021 ini.

Perencanaan pembangunan RSUD Mijen ini akan disediakan 70 kapasitas tempat tidur. Terdiri dari 35 tempat tidur untuk pasien kelas 3, 32 tempat tidur untuk pasien kelas 2, 2 tempat tidur untuk pasien kelas 1, serta 1 tempat tidur untuk pasien VIP dengan standart Rumah Sakit Tipe D.

Baca: Wali Kota Hendi Bawakan Lontong Opor Untuk Pasien Covid

Dalam akun Instagram WaliKota Semarang, Hendrar Prihadi @hendrarprihadi mengunggah rencana pembangunan RSUD Mijen pada Minggu, 30 Mei 2021.

Hendrar Prihadi juga menuliskan keterangan dalam foto yang diunggahnya, menginformasikan jika pembangunan RSUD Mijen sedang proses dikerjakan.

“sedang dikerjakan – Bismillah.. lancar,” tulis Hendrar Prihadi.

Quote