Ikuti Kami

Hendrawan Dukung Sikap Tegas Menteri Keuangan Soal Penyelesaian Hutang KJB

Hendrawan berharap, ke depan adanya rencana ekonomisasi terkait Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang lebih realistis.

Hendrawan Dukung Sikap Tegas Menteri Keuangan Soal Penyelesaian Hutang KJB
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, mendukung sikap tegas dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya yang meminta agar penyelesaian hutang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat diselesaikan secara business to business (B2B).

“Dari awal tekad dan spiritnya demikian. Murni B2B semua paham,” kata Hendrawan kepada awak media di Jakarta, Sabtu,(25/10).

Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis 

Hendrawan menilai, bilamana masih ada yang mengaitkan penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan APBN atau keuangan negara patut diduga memiliki niat jahat dari awal.

“Jika ada yang mengaitkan dengan APBN atau keuangan negara, berarti ada niat jahat dari awal karena berarti sudah tahu bahwa proyek kereta cepat tersebut tidak layak secara finansial,” tutur Hendrawan.

Lebih jauh, Hendrawan berharap, ke depan adanya rencana ekonomisasi terkait Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang lebih realistis. Menurutnya, lini atau jarak Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini terlalu dekat.

“Diversifikasi lini harus dikembangkan, apakah Jkt – Surabaya atau Bandung-Yogya,” beber Hendrawan.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Tak hanya itu, Hendrawan mengakui, dalam proses awal terkesan ada kecerobohan finansial terkait dengan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Hendrawan mendorong, adanya pengungkapan untuk mengetahui apakah kecerobohan itu disengaja atau tidak.

“Soal ini terjadi karena asumsi-asumsi yang digunakan dulu tidak realistis. Ada kecerobohan finansial. Apakah ini intensional (disengaja) atau tidak harus diungkap secara jujur,” pungkas Hendrawan.

Quote