Ikuti Kami

Hendrawan Khawatirkan Indonesia Mulai Masuk ke Jurang Resesi

Sebab, pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur jatuh dalam hingga minus 5,32 persen pada kuartal II kemarin. 

Hendrawan Khawatirkan Indonesia Mulai Masuk ke Jurang Resesi
Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno melihat risiko Indonesia terperosok ke jurang resesi semakin nyata. 

Sebab, pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur jatuh dalam hingga minus 5,32 persen pada kuartal II kemarin. 

Baca: Resesi Ekonomi di Depan Mata, Presiden Harus Tegas dan Cepat

"Tadinya saya perkirakan terkontraksi 6 persen sampai 6,5 persen, ternyata lebih baik kemarin. Tapi apakah akan terjerembab ke jurang resesi? Itu tergantung kuartal III. Proyeksinya kuartal III minus 2 persen," ujar Hendrawan. 

Bila kuartal III juga negatif, sudah dapat dipastikan Indonesia berada di jurang resesi bersama beberapa negara lain yang sudah lebih dulu masuk. Mulai dari Singapura, Korea Selatan, Jerman, Uni Eropa, hingga Amerika Serikat.

Menurut Hendrawan, risiko resesi masih terbuka karena realisasi penggunaan anggaran PEN masih minim. Begitu juga dengan belanja pemerintah, meski ia bisa maklum mengapa realisasinya masih minim. 

Baca: Pimpin Ratas, Presiden Ingatkan Ancaman Resesi Ekonomi

"Kalau untuk belanja negara ini maklum masih rendah karena pengeluaran dinas, rapat, acara protokoler semuanya hampir tidak ada, padahal besarnya di situ. Tapi sebenarnya anggarannya dialihkan ke PEN, seharusnya ini bisa lebih cepat digunakan," jelasnya. 

Masalahnya, realisasi penggunaan anggaran PEN yang masih minim rupanya belum mampu benar-benar menopang pertumbuhan konsumsi masyarakat, termasuk daya beli. Maka dari itu, ia memberi masukan agar pemerintah memperluas bansos kepada masyarakat.

Quote