Ikuti Kami

Hugua Dukung Wacana Perampingan Pejabat Eselon

Mantan Bupati Wakatobi dua periode tersebut menjelaskan rumitnya struktur birokrasi yang ada di pemerintahan.

Hugua Dukung Wacana Perampingan Pejabat Eselon
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Hugua.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Hugua mendukung wacana Presiden Jokowi untuk melakukan efisiensi perampingan pejabat eselon.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode tersebut menjelaskan rumitnya struktur birokrasi yang ada di pemerintahan.

Baca: Menteri PANRB Tjahjo Segera Pangkas Eselon III dan IV

"Memang kalau di pemda itu strukturnya ribet banget. Eselon II, III, IV bahkan dulu ada eselon V. Akibatnya karena ada struktur birokrasi pembagian meja meja itu lalu banyak pegawai negeri jadi seolah menunggu perintah atasan." Kata Hugua.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan soal perubahan struktur jika jabatan eselon dihapus kemudian digantikan menjadi pejabat fungsional.

"Pertama, Banyak struktur yang pasti terpotong. Kedua, ini perubahan mindset, dari cara kerja birokrasi yang selalu ada struktur lalu mereka biasanya menunggu perintah atasan. Ini begitu berubah menjadi fungsional maka secara fungsi dia harus bergerak. Nah tentu ini sudah diputuskan. Ini ide cemerlang bapak Presiden." Paparnya.

Terkait soal penempatan untuk posisi jabatan fungsional Komisi II DPR harus diperkuat dengan regulasi yang mengikat.

"Namun demikian kami dikomisi II tentu harus memperkuat ide ini, pemotongan struktur yang hebat ini harus diikuti dengan regulasi yang mengikat." ungkapnya.

Baca: Pemangkasan Sistem Kepangkatan Akan Ubah Mental ASN

Dijelaskan juga oleh Hugua, pemangkasan ini tidak ada berkaitan dengan pemotongan anggaran, tetapi untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektivitas pelayanan pemerintah.

"Ini pesan Presiden itu agar semua pegawai negeri ini aktif sesuai dengan fungsinya. Kesana itu pesannya. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Kalau menyangkut anggaran bisa benar bisa tidak. Tapi menurut saya bukan kesana intinya. Menurut saya intinya adalah pegawai negeri ini sebagai public service, pelayanan publik bisa maksimal." Tandasnya.

Quote