Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, menegaskan Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional melalui penanaman nilai gotong royong, disiplin, dan kepedulian sosial kepada generasi muda.
“Pramuka adalah salah satu sarana pendidikan karakter terbaik yang kita miliki. Di dalamnya tertanam nilai-nilai gotong royong yang menjadi fondasi dalam mewujudkan ketahanan nasional. Dalam situasi apa pun, bangsa ini bisa bertahan karena kekuatan kebersamaan,” kata Ika Siti, Kamis (14/8).
Menurutnya, Pramuka adalah wadah strategis untuk membentuk karakter bangsa yang tangguh, mandiri, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
Ia menekankan bahwa gotong royong bukan sekadar tradisi, melainkan filosofi hidup bangsa Indonesia yang tetap relevan di tengah arus globalisasi dan modernisasi.
“Ketahanan nasional bukan semata-mata urusan militer atau ekonomi, tapi juga kekuatan sosial dan budaya yang menyatukan kita. Pramuka hadir membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki integritas dan empati sosial,” ucapnya.
Ika menambahkan, Gerakan Pramuka harus terus didukung sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda.
Ia juga mengapresiasi semangat para pembina dan relawan Pramuka yang tanpa lelah mendidik anak-anak dan remaja di pelosok negeri.
Peringatan Hari Pramuka tahun ini mengangkat tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Ika menilai tema tersebut sangat relevan dengan tantangan global yang dihadapi Indonesia, mulai dari ancaman disinformasi, krisis lingkungan, hingga pergeseran nilai akibat digitalisasi.
“Melalui Pramuka, anak-anak kita diajarkan untuk tidak mudah menyerah, untuk saling membantu, dan memiliki tanggung jawab sosial. Ini adalah modal besar dalam menjaga ketahanan bangsa ke depan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa ketahanan nasional bukanlah konsep elitis, melainkan sesuatu yang dibangun dari keluarga, sekolah, dan komunitas, dengan Pramuka sebagai penghubung nilai-nilai tersebut.
Ika mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama orang tua dan pendidik, untuk mendorong anak-anak ikut serta dalam Gerakan Pramuka. Ia meyakini, di tengah tantangan zaman, Pramuka tetap relevan dan menjadi bagian penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berdaya tahan.
“Jika kita ingin Indonesia kuat, maka kita harus mulai dari generasi mudanya. Pramuka adalah ladang subur untuk menanamkan nilai-nilai itu. Dan gotong royong adalah benih utamanya,” pungkasnya.
