Ikuti Kami

Indah Perjuangkan Akses Permodalan Bagi UMKM di Sidoarjo

Indah Kurnia menjelaskan masalah pelaku UMKM adalah persoalan pembiayaan.

Indah Perjuangkan Akses Permodalan Bagi UMKM di Sidoarjo
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia.

Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia terus perjuangkan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo. 

Kali ini Politisi PDI Perjuangan tersebut menginisiasi digelarnya acara Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM di Sidoarjo bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) yang digelar di Aston Hotel Sidoarjo, Jumat (25/11).

Pelaku UMKM di Kota Delta mendapat penjelasan langsung mengenai KUR dari Kemenko Perekonomian, DPR RI serta  pihak perbankkan penyedia KUR dari Bank pemerintah yakni BRI, BNI, Mandiri dan Bank Jatim. 

Baca: Mahasiswa Terjerat Pinjol, Andreas Soroti Budaya Instan

"Ini merupakan bentuk kongkrit dari kolaborasi dan sinergitas yang dibangun, Kemenko Perekonomian hadir langsung dari pusat yang diwakili Pak Gunawan Pribadi dari Asisten Deputi Fisikal, DPR RI Komisi XI yang saya wakili. Kemudian ada Bank penyalur KUR dan pelaku UMKM, serta hadir pula Anggota DPRD Sidoarjo dari Komisi C dan B," kata Indah seperti yang dikutip melalui laman TIMES Indonesia, Jumat (25/11).

Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 daerah Pemilihan Sidoarjo dan Kota Surabaya ini mengungkapkan jika sosialisasi ini untuk memberikan bimbingan singkat kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

"Kami ingin membukakan akses permodalan yang mudah dan murah guna meningkatkan daya saing UMKM di Sidoarjo melalui permodalan dengan memanfaatkan program KUR dari Pemerintah. Kami sepakat dan komit untuk Jawa Timur bangkit melalui pemberdayaan UMKM," ungkapnya.

Indah Kurnia menambahkan jika masalah pelaku UMKM adalah persoalan pembiayaan. Hanya saja, pembiayaan seperti apa yang masuk dalam skema KUR, itu bisa ditanyakan langsung kepada Bank penyalur KUR.

Baca: Indah Bantu Pengembangan Desa Wisata di Sidoarjo Barat

"KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. KUR ini mudah dan murah (bunga murah),” jelasnya.

"Tak kalah penting dari itu, pelaku UMKM atau Debitur KUR harus tertib. Pelaku UMKM harus memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bagus, jangan meminjam KUR malah digunakan untuk sesuatu yang tak penting atau konsuntif sehingga kewajibanya membayar cicilan perbulannya malah ada masalah nantinya. KUR ini kan penyaluran kridit bukan hibah, maka gunakan uang tersebut untuk produksi atau pemodalan mereka (Pelaku UMKM red) sehingga mereka bisa membayar kredit ke Bank penyalur KUR," pesannya.

Politisi senior partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menegaskan jika program KUR pada pelaku UMKM ini harus dikawal bersama mulai tingkat pusat hingga tingkat daerah, sebab ini adalah program yang membumi bukan program diatas kertas atau program yang fiktif.

"Tadi kita saksikan bersama penerima KUR, ada yang menerima Rp 50 juta hingga 500 juta. Program ini kongkrit untuk memberdayakan pelaku UMK, harapan kami program KUR ini bisa ditularkan pelaku KUR ke teman-teman mereka atau pelaku UMKM yang lain, sehingga Kita senang karena KUR tepat sasaran," tegasnya.

Quote