Ikuti Kami

Ineu Nilai Jabar Harus Perbanyak Desa Siaga Tangguh Bencana

Memperbanyak desa siaga serta desa tangguh bencana, pasalnya di Jabar memiliki tingkat kerawanan terhadap kebencanaan yang sangat tinggi.

Ineu Nilai Jabar Harus Perbanyak Desa Siaga Tangguh Bencana
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari.

Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari menilai Jawa Barat perlu memperbanyak desa siaga serta desa tangguh bencana, pasalnya di daerah ini memiliki tingkat kerawanan terhadap kebencanaan yang sangat tinggi.

Menurut Ineu, kasus bencana seperti gempa di Cianjur, banjir di Kabupaten Karawang dan beberapa wilayah di Jawa Barat membutuhkan keberadaan desa siaga tangguh bencana, yaitu sebuah bentuk upaya pelibatan masyarakat untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam rangka mengantisipasi serta memberikan penanganan darurat kebencanaan.

Baca: Banteng Jabar Raih Penghargaan dari Komisi Informasi

“Jawa Barat salah satu provinsi yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi, untuk itu diperlukan partisipasi dan pelibatan masyarakat sebagai upaya-upaya mengantisipasi serta memberikan penanganan darurat baik melakukan mitigasi maupun kesiapsiagaan jika menghadapi suatu bencana alam terjadi,” ungkap Ineu seperti yang dikutip melalui laman hasanah.id.

Menurut Ineu, penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan pascabencana dengan menggunakan sumberdaya yang mereka miliki semaksimal mungkin untuk mencegah, mengurangi, menghindari atau memulihkan diri dari dampak bencana.
 
“Disinilah peran dan fungsi desa siaga bencana, sebagai ujung tombak penanggulangan bencana yang tak kalah penting, bagaimana mampu beradaptasi mengenali wilayahnya serta mampu mengorganisir sumberdaya yang ada di desa,” imbuhnya.

Ineu menambahkan, Desa Siaga Bencana dibentuk dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat.

Baca: Ineu Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

“Tentunya Desa Siaga Bencana ini terbentuk setelah melalui proses pelatihan bersama masyarakat. Pada pelatihan ini diberikan penguatan atau pemahaman tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat,” imbuh politisi PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.

Ia berharap dengan adanya pembentukan desa siaga bencana ini penanggulangan bencana berbasis masyarakat dapat lebih optimal, yaitu memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat, membentuk jejaring dan memperkuat interaksi sosial, mengorganisasikan, menjamin kesinambungan, mengoptimalkan potensi dan sumber daya.

“Oleh karena itu, program Desa Siaga Bencana sangat tepat untuk terus digalakkan agar masyarakat mampu menganalisis tindakan apa yang boleh dan tindakan apa yang bakal menciptakan potensi bencana.” Pungkasnya.

Quote