Ikuti Kami

Interpelasi Formula E, 3 Anggota Fraksi Mundur Sebab Diancam

Mereka mundur karena diancam akan dilakukan pergantian antar waktu atau PAW.

Interpelasi Formula E, 3 Anggota Fraksi Mundur Sebab Diancam
Ilustrasi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyebutkan bahwa ada tiga anggota dari fraksi lain yang sudah menyatakan setuju dengan interpelasi. 

Namun, lanjutnya, mereka mundur karena diancam akan dilakukan pergantian antar waktu atau PAW.

Baca: Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !

"Tapi baru satu yang tanda tangan dan itupun akhirnya dicabut dengan surat resmi karena diancam PAW kalau beda dengan sikap fraksinya. Yang dua lagi belum sempat tanda tangan," jelasnya, Selasa (7/9).

Namun, ujar Gilbert, saat ini pihaknya mulai melakukan pendekatan ke setiap fraksi di DPRD.

"Fraksi PDI Perjuangan sendiri melakukan pendekatan formal antarfraksi, dan anggota melakukan pendekatan personal ke anggota dari fraksi lain," kata Gilbert. 

Sementara itu, wacana hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana Formula E di ibu kota negara RI itu terus bergulir. 

Secara umum, sampai saat ini, baru dua Fraksi di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan dan PSI yang secara terang-terangan mendukung interpelasi.

Kendati begitu, komunikasi politik di Kebon Sirih, lokasi Gedung DPRD, terus berlangsung. 

Ia mengatakan, interpelasi Formula E akan didorong ke sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta. Sidang Paripurna baru akan digelar setelah rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Namun begitu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mengatakan jika jadwal rapat Bamus belum ditentukan. Pasalnya, saat ini DPRD masih memasuki masa reses dan anggota dewan tengah melakukan sosialisasi peraturan daerah (sosper).

"Saat ini kita menuju paripurna. Jadwalnya dirapatkan di Bamus, dan saat ini belum ada jadwal Bamus untuk merapatkan jadwal paripurna interpelasi. Hal ini karena masa reses dan sosper," ujarnya.

Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah

Gilbert menjelaskan, tujuan hak interpelasi itu guna membatalkan perhelatan Formula E pada Juni 2022. Menurutnya, perhelatan balap mobil listrik itu bukan prioritas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Tujuan untuk membatalkan perhelatan Juni 2022. Itu sudah jelas merugi, pandemi lagi. Itu bukan prioritas dan akan menguras biaya yang sangat besar untuk bangun sirkuit dua hari, buat hiburan orang asing," katanya. Dilansir dari cnnindonesia.

Quote