Ikuti Kami

Irine Terus Perjuangkan Infrastruktur SDA di Pulau Hiri

Maluku Utara banyak sekali wilayah yang langsung berhadapan dengan Samudera Pasifik, lautnya besar serta ombaknya juga besar.

Irine Terus Perjuangkan Infrastruktur SDA di Pulau Hiri
Anggota Komisi V DPR RI dari Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri.

Jakarta, Gesuri.id -  Anggota Komisi V DPR RI dari Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri gencar memperjuangkan kebutuhan infrastruktur sumber daya air (SDA) berupa embung di Pulau Hiri, Talud, penahan ombak, serta normalisasi kali di wilayah Maluku Utara.

Usulan itu disampaikan Irine saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, di Parlemen, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Baca: Irine Roba Soroti Perbaikan Ruas Jalan Weda, Dampak PT IWIP

“Terima kasih saya bisa bertatap muka dengan Pak Dirjen, karena bisa langsung menyampaikan beberapa kebutuhan infrastruktur yang saya pikir mendesak,” kata dia.

Irine menyampaikan beberapa kebutuhan infrastruktur yang mendesak dan disegerakan keberadaannya yakni Talud penahan ombak dan normalisasi kali yang sangat diharapkan oleh masyarakat pesisir maupun di bentaran  sungai yang banyak terdapat di Maluku Utara.

Maluku Utara banyak sekali wilayah yang langsung berhadapan dengan Samudera Pasifik, lautnya besar serta ombaknya juga besar. Jadi, bangunan penahan ombak dan normalisasi sungai itu banyak sekali dibutuhkan, saya pikir harus disegerakan pembangunannya,” kata Irine. 

Politisi PDIP ini  mencontohkan di Desa Dama, Kepulauan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara. Di wilayah itu jika terjadi banjir genangan airnya mencapai ukuran lutut orang dewasa karena empasan ombak.

“Di tempat itu juga ada sekolah, jadi saya minta ini menjadi perhatian untuk (penahanan ombak dan normalisasi) di wilayah tersebut,” pintanya.

Baca: Irine Roba Kunker ke Basarnas Ternate

Tak hanya itu, ia juga meminta perhatian terkait kebutuhan pembangunan embung di Pulau Hiri, Kota Ternate, dengan penduduk sekitar 3.500 jiwa yang kekurangan air bersih.

“Kebutuhan di Malut yang lain saya pikir juga perlu diperhatikan. Misalnya di Ternate, ada kebutuhan embung di Pulau Hiri untuk air bersih, karena selama ini mereka mendapatkan air bersih itu dari tampungan air hujan. Jadi, saya minta ini menjadi perhatian serius,” kata Irene.

Quote