Ikuti Kami

Itet Tekankan Pentingnya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Pancasila kini dihadapkan pada banyak tantangan. Salah satunya terkait radikalisme yang semakin mengkhawatirkan semua elemen bangsa.

Itet Tekankan Pentingnya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarijanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarijanto atau yang akrab dipanggil Bunda Itet menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Lampung Prof. Abdulkadir Muhammad, SH, pada Rabu, (24/11). 

Sosialisasi itu bertajuk, “Membumikan Pancasila”.

Mengawali paparannya, Itet mengungkapkan bahwa Pancasila kini dihadapkan pada banyak tantangan. Salah satunya terkait radikalisme yang semakin mengkhawatirkan semua elemen bangsa.

Baca: Indah Kurnia Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

 Maka, sebagai Anggota MPR RI, Itet mengaku mempunyai tanggungjawab besar dalam mengemban tugas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai 4 pilar kebangsaan yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Mengapa 4 Pilar Kebangsaan ini penting untuk digaungkan? Karena benih radikalisme kini semakin tumbuh subur di kalangan masyarakat, sehingga mendegradasi semangat nasionalisme dan berusaha melemahkan Pancasila," tegas Itet.

"Fakta, ada kelompok tertentu yang terang-terangan berusaha untuk menggantikan Pancasila dengan paham atau ideologi yang lain. Saya, sebagai Anggota MPR RI wajib hukumnya untuk terus mensosialisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 konsensus bangsa ini”, tambah Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Menurut Itet, kelompok-kelompok radikal menggunakan berbagai cara untuk menyebarluaskan paham radikalisme, baik itu melalui pendekatan yang bersifat personal, forum-forum diskusi maupun melalui aktivitas media sosial. Gerakan kelompok radikal bahkan telah menyesar di kalangan mahasiswa dan kaum muda terpelajar.

Itet menegaskan, Empat Pilar Kebangsaan sangat fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penguatan pemahaman 4 pilar ini hendaknya terus digaungkan sebagai sarana edukasi dalam menambah pengetahuan akan kedudukan empat pilar ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

“Kita berusaha agar 4 Pilar ini tetap eksis dan Pancasila harus menjadi way of life.  Pancasila harus diamalkan dan diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan kita. Gotong-royong itu merupakan implementasi dari Pancasila dan sebagai tradisi yang sejak lama ada dan menjadi budaya bangsa Indonesia”, lanjut Itet.

 

Baca: Edy Tegaskan 4 Pilar Kebangsaan Kunci Persatuan Indonesia!

Ada pun kegiatan sosialisasi ini dikemas dengan penampilan angklung dari Tricia Sumarijanto yang merupakan putri pertama Itet.

Tricia menjelaskan, sejak tahun 2020 angklung telah dikukuhkan atau ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia. Dia menyatakan membumikan Pancasila dapat dilakukan melalui kreatifitas budaya, seperti angklung.

“Angklung dapat menjadi instrument dalam membumikan Pancasila. Angklung tidak hanya bagian dari seni, namun memiliki filosofi sebagai media untuk dialog budaya dan pertukaran ide/gagasan. Keberagaman nada yang dihasilkan angklung, dan mengikuti not akan menghasilkan alunan musik dan suara yang indah untuk didengarkan”, ungkap Tricia.

Quote