Ikuti Kami

Jalil Dorong Penguatan Ketahanan Pangan Lewat LP2B, Belajar dari Tolitoli

Menurut Jalil, pengalaman Tolitoli dalam menjaga LP2B bisa menjadi rujukan penting untuk diterapkan di Sigi.

Jalil Dorong Penguatan Ketahanan Pangan Lewat LP2B, Belajar dari Tolitoli

Tolitoli, Gesuri.id – Anggota DPRD Kabupaten Sigi Fraksi PDI Perjuangan, Jalil, menegaskan pentingnya pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebagai kunci menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerja studi komparatif Komisi I dan II DPRD Sigi ke DPRD Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jumat (12/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Jalil hadir bersama anggota DPRD Sigi lainnya, yakni Fadlin (Gerindra), Candra (Nasdem), dan Deri (Perindo). Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Tolitoli, Anjasmara, bersama sejumlah anggota DPRD Tolitoli, di antaranya Taufik (PBB), Nasriwan (PPP), dan Dewanto (Hanura).

Menurut Jalil, pengalaman Tolitoli dalam menjaga LP2B bisa menjadi rujukan penting untuk diterapkan di Sigi. 

“Kunjungan ini bagian dari upaya kami memaksimalkan fungsi DPRD, khususnya dalam memastikan pengelolaan LP2B berjalan konsisten, terukur, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sektor pertanian masih menjadi penopang utama perekonomian masyarakat Sigi. Karena itu, ia menekankan perlunya perencanaan matang, regulasi yang berpihak, serta pengawasan ketat agar kebijakan LP2B tidak berhenti di atas kertas saja.

“Ketahanan pangan adalah masa depan kita. Jika LP2B dikelola dengan baik, maka petani terlindungi, lahan tetap produktif, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tegas Jalil.

Sekretaris DPRD Tolitoli, Anjasmara, menyambut baik kunjungan DPRD Sigi. Ia menyebut momentum ini sebagai ajang mempererat kerja sama antardaerah sekaligus memperkaya pertukaran pengalaman. 

“Selamat datang di DPRD Tolitoli. Kami merasa senang hubungan kerja sama ini terus terjalin, apalagi sebelumnya kami juga pernah melakukan kunjungan serupa ke DPRD Sigi,” katanya.

Studi komparatif yang berlangsung enam hari, sejak 9 hingga 13 September 2025 ini, juga diikuti oleh tiga staf pendamping dari Sekretariat DPRD Sigi. Harapannya, hasil kunjungan dapat memperkuat langkah DPRD Sigi dalam mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan kemandirian pangan daerah.

Quote