Ikuti Kami

Jatim Zona Kuning, Untari: Berkat Kerja Sama Semua Pihak!

Untari menambahkan, setelah masuk zona kuning, harus disambut dengan persiapan menuju kenormalan baru atau New Normal.  

Jatim Zona Kuning, Untari: Berkat Kerja Sama Semua Pihak!
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari bersyukur banyak daerah di Jatim berstatus zona kuning. Menurutnya, pencapain tersebut tak luput dari kerja keras seluruh pihak.

"Saya kira ini adalah proses yang kita alami bersama-sama. Kita wajib bersyukur semua pihak mengusahakan untuk bisa zona kuning di Jawa Timur," ujar Untari di Surabaya, Rabu (1/9).

Untari menambahkan, setelah masuk zona kuning, harus disambut dengan persiapan menuju kenormalan baru atau New Normal.  

Baca: Eri Pastikan Kota Surabaya Sudah Masuk Zona Kuning

"Kita sudah harus mulai preparing untuk menuju new normal yang seperti kita biasanya lakukan yaitu kegiatan  ekonomi, sosial budaya sudah bisa mulai dilakukan," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka), kegiatan sosial budaya dan kegiatan penting pemerintahan sudah mulai bisa digelar, akan tapi tetap dengan kapasitas 50 persen sementara sisanya bisa melaksanakan secara offline.

Meski demikian,  ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.  

"Kita harus optimis bahwa apa yang sekarang sedang kita usahakan bersama-sama secara gotong royong untuk bisa masuk di zona kuning, itu artinya kita akan menuju persiapan menuju zona berikutnya," terangnya.

Untari juga menyinggung soal kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) yang saat ini sudah mulai dilaksanakan. Untari mengatakan bahwa anak-anak bisa kembali masuk sekolah dengan gembira, akan tetapi tetap dalam iziin orang tua.

Baca: Karolin Minta Camat Bekerja Keras Turunkan Kasus Baru Corona

"Oang tua yang merasa anaknya belum merasa kuat untuk datang ke sekolah tidak perlu diikutkan (ke sekolah) dan guru, kepala sekolah, saya kira tidak perlu memaksa anak biarkan mereka dengan ritmenya sesuai dengan keberadaan orang tua masing-masing," terangnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga berpesan kepada pihak sekolah agar tidak memberikan sanksi kepada siswa yang tidak hadir ke sekolah karena tidak mendapat izin orang tua.

Seperti diketahui Provinsi Jawa Timur Per 1 September 2021, sudah terbebas dari zona merah. Data per 31 Agustus 2021 menunjukkan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tersisa hanya 18 daerah yang masih berstatus zona oranye, sementara sisanya sudah masuk zona kuning.

Quote