Pangandaran, Gesuri.id - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan wisatawan yang masuk ke kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran harus masuk melalui jalur resmi.
Baca: Formula E Anies 100 Persen Gerogoti Uang Rakyat !
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, upaya tersebut untuk menghindari kebocoran retribusi wisata sehingga jalur alternatif atau jalan tikus menuju wisata Pangandaran ia minta untuk ditutup.
"Sekarang objek wisata Pangandaran resmi dibuka, silahkan calon pengunjung atau wisatawan masuk melalui jalur resmi yang telah disepakati," kata Jeje, Jumat (3/9).
Jeje menambahkan, pengunjung yang berwisata sebelum masuk ke objek wisata untuk membeli tiket agar menjadi pengunjung yang resmi.
"Kemarin sebelum dibuka, saya tahu banyak pengunjung yang kucing-kucingan dengan petugas," tambah Jeje.
Biasanya pengunjung ilegal itu masuk melalui jalur alternatif atau jalan tikus untuk menghindari penyekatan dipintu masuk kawasan wisata.
"Bagi wisatawan yang masuk secara resmi dan membayar retribusi wisata maka memiliki jaminan asuransi jika terjadi kecelakaan pada dirinya," jelas Jeje.
Jeje menerangkan, apabila wisatawan yang mengalami kecelakaan saat berada dikawasan wisata tetapi tidak memiliki tiket, tidak akan mendapatkan asuransi.
"Obyek wisata Pangandaran resmi dibuka Jumat (3/9/2021) berdasarkan Surat Edaran Bupati Pangandaran Nomor 443/2558/BPBD/2021, Tentang Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Di Masa Pandemi Covid-19," papar Jeje.
Baca: Anies Diingatkan Rakyat Lapar! Malah Diajak Nonton Formula E
Jeje menerangkan, agar pembukaan objek wisata terpantau secara maksimal telah menunjuk pejabat eselon II untuk menjadi koordinator.
"Objek wisata di Kecamatan Cimerak koordinatornya Asisten III Suheryana dan Koordinator di Kecamatan Pangandaran oleh Asisten I Rida Nirwana, dan Koordinator Kecamata Kalipucang Inspektur Inspektorat Apip Winayadi," pungkas Bupati Pangandaran.
