Surakarta, Gesuri.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta melakukan sidak pasar jelang Lebaran untuk memastikan kecukupan stok komoditas pokok sehingga tidak berdampak pada kenaikan harga.
"Tadi saya cek di Pasar Nusukan, saya lihat stok barang-barang sudah cukup, tenang saja," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis (6/5).
Baca: Ganjar Serahkan 2.000 Paket Bantuan Sembako
Meski demikian, ia tidak menampik ada komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga salah satunya daging ayam, yaitu naik dari harga Rp36.000/kg menjadi Rp38.000/kg. Selain itu, beberapa komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga di antaranya makanan camilan untuk Lebaran, seperti emping dan kacang mete.
"Kenaikan (harga) saya lihat masih cukup wajar, yang lain angkanya masih stabil seperti telur ayam dan sayuran. Ini angka inflasi di bulan April kan 0,02 persen, angkanya cukup baik," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan dari pantauan harga, tercatat beberapa komoditas pangan strategis yang sempat mengalami kenaikan harga signifikan di bulan sebelumnya sudah mengalami penurunan pada bulan ini.
Beberapa komoditas tersebut di antaranya cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah seiring dengan mulai panennya komoditas tersebut di sejumlah daerah. Sedangkan harga beberapa komoditas lain, seperti beras, bawang putih, daging sapi, dan gula pasir masih terpantau stabil.
Baca: Bupati Karolin Bersama Kapolres Landak Cek Harga Sembako
"Untuk data pasokan terkini juga masih cukup stabil. Adanya larangan mudik membuat stok pangan menjadi sangat cukup. Kondusifnya kondisi terkini, baik dari sisi harga maupun pasokan, diharapkan dapat mempertahankan rendahnya inflasi pada Bulan April 2021," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan ditiadakannya mudik berdampak pada terkendalinya harga sejumlah komoditas pokok yang biasanya mengalami kenaikan pada jelang Lebaran.
"Tidak ada mudik ini masyarakat beli untuk kebutuhan sehari-hari sehingga harganya stabil," katanya.
