Solo, Gesuri.id – Menjelang Lebaran, indentik dengan tingginya inflasi. Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo bersama perbankan, distributor, dan pelaku usaha menggelar "Pasar Mirunggan Gotong Rotong Bakdan Neng Solo" yang berlangsung di halaman Balai Kota, 27-29 Mei mulai pukul 07.30 WIB.
Ketua TPID Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, kegiatan merupakan salah satu upaya dalam rangka menekan inflasi 4K di bulan Ramadan dan Lebaran.
Baca: Rudy Tolak Pemberian Bingkisan Lebaran
Untuk diketahui, cakupan 4K antara lain ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Selain itu, Pasar Mirunggan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan harga pada pekan terakhir puasa.
”Di pasar ini menjual beberapa komoditas dengan harga murah, langsung dari distributor. Terutama produk yang memberikan andil cukup besar terhadap inflasi dalam beberapa waktu terakhir. Seperti beras, daging ayam ras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, bawang putih, dan lainnya,” ujar Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy ini.
Baca: Lebaran, Rudy Minta Warung Jangan Pakai "Kalkulator Rusak"
Sementara itu, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Taufik Amrozy menambahkan, inflasi yang rendah dan stabil merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
”Pengendalian inflasi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Jadi semua harus bergerak, terutama dari sisi distributor atau pelaku usaha. Ini semua untuk masyarakat, bagaimana inflasi terkendali dan semua komoditas merata,” katanya.
