Ikuti Kami

Jepara Ikuti Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia 

"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk dapat menjaga peninggalan leluhur kita".

Jepara Ikuti Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia 
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengikuti Konggres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-5 di Kota Bogor, Jawa Barat yang diselenggarakan Kamis hingga Minggu (2-5/12/2021). Konggres JKPI ke-5 ini diikuti sekitar 40 anggotanya, termasuk Kabupaten Jepara.

Jepara, Gesuri.id - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengikuti Konggres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-5 di Kota Bogor, Jawa Barat yang diselenggarakan Kamis hingga Minggu (2-5/12/2021). Konggres JKPI ke-5 ini diikuti sekitar 40 anggotanya, termasuk Kabupaten Jepara.

Baca: Hasto: Polri Tak Boleh Tunduk Pada Ormas Pembuat Onar! 

Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika ini adalah Konggres JKPI pertama yang diikuti oleh Kabupaten Jepara setelah dua tahun lalu secara resmi menjadi anggota. Saat itu, Jepara menjadi anggota dalan Rakernas JKPI di Kabupaten Siak, Provinsi Riau tahun 2019.

Bupati Andi mengaku siap berkomitmen menjaga warisan pusaka budaya khususnya yang ada di Kota Ukir. Jepara mempunyai banyak peninggalan yang harus dijaga seperti, masjid peninggalan Ratu Kalinyamat di Mantingan, kawasan Candi Angin di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Klenteng Welahan, Benteng VOC, hingga Pendopo Kabupaten Jepara yang menjadi tinggalan para pemimpin Jepara. 

"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk dapat menjaga peninggalan leluhur kita," kata Andi. 

Bahkan bupati mengaku siap jika Jepara ditunjuk dalam Konggres menjadi tuan rumah kegiatan JKPI ke depan. Tentu ini merupakan sebagai kehormatan dan akan ada banyak hal yang harus disiapakan. 

"Kalau JKPI menunjuk Jepara menjadi tuan rumah, entah itu Konggres maupun Rakernas, atau kegiatan lainnya kami siap," ungkap Andi.

Konggres Kota Pusaka yang digelar di Gedung Puri Begawan ini dibuka oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan dihadiri Direktur Eksekutif JKPI Pusat Asfarinal Nanang. JKPI ke- V ini merupakan yang terlengkap karena diikuti 40 bupati dan walikota yang menjadi anggota JKPI. Konggres semarak dengan  hadirnya para penari nusantara. 

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, kota pusaka bukan semata untuk menyematkan penghargaan bagi gedung tua, bukan hanya menyelamatkan warisan budaya dari masa ke masa, tapi lebih dari itu sebagai pondasi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Kota pusaka dibangun pada masanya agar masyarakat hidup makmur berdampingan. Memperjuangkan kota pusaka adalah memperjuangkan nilai luhur dan mulia yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

Baca: Gerindra Ngebet Koalisi? Pilpres 2024 Masih Dinamis

"Semangat kota pusaka harus terus mengalir sampai kapanpun," kata dia. 

Dalam konggres ini, Bupati Jepara Dian Kristiandi turut didampingi Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Subianto, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.

Quote