Aceh, Gesuri.id - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo berharap pembangunan Jembatan Enang-Enang di Kabupaten Bener Meriah, Provonsi Aceh, segera dimulai dan nantinya menjadi ikon daerah itu.
"Saya berharap perjalanan saya dan Pak Ruslan ke tempat ini tidak sia-sia. Kalau Tuhan mengasih kita umur panjang, mari kita mengawal ini secara bersama-sama. Karena ini bisa menjadi ikon untuk masyarakat di sini," kata John Wempi di Bener Meriah, Jumat (14/2).
Baca: Ditemani Lasarus, Basuki Resmikan Jembatan Gantung
Pernyataan itu disampaikan Jhon Wempi dalam lawatannya bersama Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh Ruslan M Daud ke lokasi pembangunan Jembatan Enang-Enang di Bener Meriah.
Dia mengatakan pemerintah daerah diminta segera menyelesaikan urusan pembebasan lahan di lokasi pembangunan jembatan sehingga tidak menjadi penghambat pengerjaan proyek nasional tersebut.
Dalam kesemparan kunjungan kerjanya itu dia berjanji akan terus mengawal rencana pembangunan jembatan tersebut hingga terwujud.
"Saya sebagai Wamen yang dipercaya oleh negara akan mengawal ini secara bersama-sama untuk mewujudkan mimpi kita," katanya.
Sementara itu, Ruslan M Daud mengatakan Jembatan Enang-Enang tersebut harus terwujud. Hal itu telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri PUPR dan Wamen Jhon Wempi, guna meneruskan harapan Bupati Bener Meriah Sarkawi.
"Bukan hanya mimpi, tetapi harus wujud nyata di Tanah Gayo atau di Kabupaten Bener Meriah ini," katanya.
Baca: Hore, Tahun Ini Pemerintah Siap Bangun 148 Jembatan Gantung
Menurut dia, rencana pembangunan jembatan nasional itu juga disambut baik pihak Kementerian PUPR. Ia berharap masyarakat Bener Meriah ikut mengapresiasi dan terus bersama mengawal prosesnya agar segera terwujud.
"Dalam RDP tersebut juga saya sampaikan kepada Bapak Menteri dan Pak Wamen. Ternyata Pak Wamen ini menyambut dengan antusias, kami sering berdiskusi dengan Pak Wamen, bahwa nasib Papua dan Aceh itu sama," katanya.
