Lampung Tengah, Gesuri.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan melakukan kunjungan kerjanya kali ini guna membagikan Bantuan Langsung Tunai kepada pedagang di Pasar Natar dan meninjau jalan rusak di provinsi paling selatan pulau Sumatera ini. Jumat (5/5).
Baca: Megawati: Penyusunan Caleg PDI Perjuangan Sudah Matang, Tinggal Didaftarkan ke KPU
Dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat pagi, hadir bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dan langsung disambut oleh masyarakat yang telah menunggu sejak pagi.
Selanjutnya rombongan presiden melanjutkan perjalananya ke Kota Baru Lampung Selatan untuk meninjau progres perbaikan jalan ruas Purwotani di kawasan tersebut.
Setelah solat jumat di Masjid Airan, presiden beserta rombongan melanjutkan perjalananya kembali untuk meninjau kondisi jalam rusak provinsi Lampung tepatnya ruas jalan kota gajah sampai simpang randu, dan simpang randu seputih Surabaya kabupaten Lampung Tengah.
"Tahun ini, pemerintah pusat akan menganggarkan Rp800 M untuk membantu perbaikan 15 ruas jalan di provinsi Lampung, dan akan dimulai pembangunannya di bulan Juni, karena ini akan melalui proses lelang, dan saya sudah perintahkan ke pak Menteri PU untuk segera Lelang, tapi juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab pak Gubernur dan tanggung jawab pak bupati, jangan semuanya tanggung jawab pemerintah pusat," ungkap Jokowi kepada awak media.
Menanggapi kedatangan Presiden Jokowi ke Bumi Sai Wawai, Ni Ketut Dewi Nadi, ST., Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Lampung, sekaligus mewakili ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ibu Kostiana yang juga sebagai sekretaris komisi IV DPRD Provinsi Lampung menyambut baik kunjungan Presiden tersebut.
"Kami khususnya dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung menyambut baik rencana kedatangan Presiden yang direncanakan hari ini, guna untuk meninjau pembangunan di provinsi Lampung, terutama perbaikan infrastruktur jalan yang akhir akhir ini viral di media sosial", ungkap Srikandi PDI Perjuangan yang asli seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Kembali dijelaskan wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung bahwa media sosial saat ini menjadi sosial kontrol kepada pemerintah dan pihak pihak yang berkaitan dalam proses pembangunan di suatu daerah.
"Dengan media sosial seperti, Facebook, Tiktok, Twitter, Instagram dan beberapa platform lainnya, dapat menjadi sosial kontrol oleh masyarakat kepada lembaga lembaga pemerintah, dan yang dikritik berbagai masalah di provinsi Lampung terutama rusaknya ruas jalan provinsi dan kabupaten yang kemudian viral, dan akhirnya sampai ke presiden Jokowi, hingga hari ini provinsi Lampung kembali di kunjungi Presiden Jokowi", ungkap anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga sangat aktif di media sosial yang dimilikinya.
Kembali ditegaskan anggota komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ketut Dewi Nadi, bahwa dengan hadirnya presiden RI ke Lampung hari ini harus mampu menjaga kualitas pekerjaan dari perusahaan yang telah ditunjuk oleh pemerintah provinsi.
"Sebenarnya, pemerintah provinsi Lampung telah menganggarkan ini di tahun anggaran 2022, dan tahap lelang tender telah selesai, namun pemprov lampung mengajukan pinjaman kepada PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) namun di tolak, hingga akhirnya mundur 2023 dan tahap tender ulang mengunakan APBD 2023. Hingga saat ini sudah dimulai perbaikan beberapa ruas jalan di Lampung tengah, oleh karena itu perusahaan yang mengerjakan tender tersebut harus menjaga kualitas pekerjaannya dengan baik, jangan asal cepat tetapi kualitas di nomer duakan, karena ratusan milyar anggaran Pemprov Lampung ini harus terserap dengan baik untuk perbaikan infrastruktur terutama perbaikan jalan", harap Dewi Nadi sambil menunggu kehadiran Presiden Jokowi di Simpang Randu Lampung Tengah.
Baca: Surya Paloh Sebut Jokowi Tak Anggap Nasdem? Said: Publik yang Menilai
Istri dari anggota DPR RI Komisi 8, I Komang Koheri setelah kunjungan presiden meninjau jalan rusak di Lampung, tepatnya di Simpang Randu-Seputih Surabaya, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah dan sekitarnya, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Lampung dapat segera mempercepat proses perbaikan infrastruktur di provinsi Lampung dan terutama di kabupaten Lampung tengah.
"Kami mewakili Masyarakat Lampung, sangat mengharapkan setelah kunjungan presiden hari ini terjadi percepatan perbaikan pembangunan infrastruktur terutama perbaikan badan jalan provinsi dan kabupaten, karena sangat berdampak kepada perputaran perekonomian yang ada di Lampung, dan juga Lampung sebagai penunjang perekonomian Nasional", pungkas Dewi Nadi yang menjadi korwil Dapil 7 (Lampung tengah) PDI Perjuangan Lampung.
Kurator: Syahrul
