Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi memastikan tidak ada personil dari kubu 02 yang masuk di dalam jajaran kabinet yang dipimpinnya. Itu dikatakannya saat merampungkan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2019-2024.
Seperti diketahui, Kubu 02 adalah partai-partai pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pilpres 2019, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, dan Berkarya.
“Jumlah yang sekarang sudah pas, sehingga tidak bisa ditambah lagi," ujar Presiden Joko Widodo saat santap siang dengan para pemimpin media nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir beritasatu.com, Kamis (15/8).
Sebelumnya santer beredar nama-nama dari partai pengusung Prabowo Subianto masuk ke kabinet Jokowi. Mereka, antara lain Agus Harimurti Yudhoyono dan Fadli Zon. Hal tersebut diperkuat dengan serangkaian pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo, serta Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Prabowo secara khusus hadir pada Kongres V PDIP di Bali, pekan lalu.
Jokowi mengatakan kabinet akan terdiri dari 34 kementerian. Ada dua kementerian baru, yakni Kementerian Investasi dan Kementerian Industri dan Perdagangan Internasional.
“Kita butuh Kementerian Investasi supaya investasi kita meningkat," ujarnya.
Menurut Jokowi, salah satu kendala investasi saat ini adalah birokrasi yang berbelit, sehingga membutuhkan waktu lama. Jokowi menceritakan pengalamannya saat berinvestasi Timur Tengah yang hanya membutuhkan waktu 30 menit.
"Dalam 30 menit, urusan beres, sehingga implementasi menjadi cepat," katanya.
