Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komposisi kabinet yang baru nantinya lebih banyak diisi kalangan profesional dari pada partai politik. Bahkan, ada menteri muda yang berumur 25 tahun.
"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ujar Jokowi, dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).
Baca: Eva: Menteri Berusia Muda Perlu Kursus Tata Negara
Sementara, Kepala Negara mengungkapkan porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut nama-nama menteri telah disampaikan kepada Ketua Umum partai politik pengusungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, susunan kabinet di periode mendatang diharapkan mampu mencapai target yang ditentukannya.
Jokowi menginginkan para menteri itu dapat bekerja cepat secara fokus dan terukur. Jika tak memenuhi target, Jokowi tak segan untuk melakukan reshuffle.
Baca: Saran Megawati Soal Menteri Muda Didasari Semangat Soekarno
"Kabinet yang diharapkan adalah yang bisa kerja cepat, fokus, terukur. Kalau enggak berhasil ya di-reshuffle," ucap Jokowi.
Terkait jumlah kementerian, Jokowi menyatakan tidak akan banyak berubah. Jumlah kementerian, menurutnya tetap 34 kementerian.
"Namun, kata dia, ada Kementerian yang dilebur dan kementerian baru," ungkap Jokowi.