Ikuti Kami

Juliari Harap Realokasi Anggaran PEN Lebih Fleksibel

Juliari mengatakan sebenarnya anggaran PEN yang tidak bisa direalisasikan bisa direalokasikan.

Juliari Harap Realokasi Anggaran PEN Lebih Fleksibel
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta kepada anggota Komisi VIII DPR yang duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPR dapat membahas kemungkinan realokasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang lebih fleksibel.

"Hal ini tidak hanya untuk Kementerian Sosial, tetapi juga anggaran di kementerian/lembaga lain. Seharusnya untuk mendorong perekonomian, anggaran PEN yang tidak bisa direalisasikan bisa direalokasi ke program lainnya," kata Juliari dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR yang diliput secara daring melalui TVR Parlemen di Jakarta, Rabu (23/9).

Baca: Juliari Aktivasi 10 Kampung Siaga Bencana di Kulon Progo

Juliari mengatakan sebenarnya anggaran PEN yang tidak bisa direalisasikan bisa direalokasikan. Namun, Kementerian Keuangan meminta agar anggaran tersebut direalokasikan kepada program PEN yang lain.

Menurut Juliari, ketentuan dari Kementerian Keuangan itu tidak terlalu fleksibel karena anggaran PEN yang tidak bisa direalisasikan tidak bisa direalokasi ke program non-PEN. 

Akan lebih baik bila anggaran yang tidak terealisasi itu bisa direalokasikan ke program non-PEN yang bisa dipastikan realisasinya.

Baca: Juliari Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Lawan COVID-19

"Mungkin bisa titip ke anggota Badan Anggaran yang dari Komisi VIII ketika rapat dengan Kementerian Keuangan. Sebenarnya permintaan ini sejalan dengan arahan Presiden soal optimalisasi serapan anggaran," tuturnya.

Juliari mengatakan beberapa program bantuan sosial Kementerian Sosial termasuk dalam program PEN, antara lain Program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako.

Quote