Belitung Timur, Gesuri.id – Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan dan menekan laju inflasi di daerah.
Hal ini disampaikan Kamarudin saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diselenggarakan bersama Bank Indonesia, Kamis (6/11) di Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Capacity Building, Kerjasama Antar Daerah (KAD), dan Business Matching antara pelaku usaha dari berbagai wilayah.
“Hampir 80% kebutuhan bahan pokok masyarakat Belitung Timur masih bergantung dari luar pulau. Karena itu, sinergi antar daerah menjadi penting untuk menjaga rantai pasok dan produksi pangan,” ujarnya.
Melalui penandatanganan kerja sama antar daerah dengan Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Bekasi, dan Bogor, Kamarudin berharap akan terwujud aliran perdagangan yang sehat antara Belitung Timur dan daerah lain.
“Semoga kegiatan ini membawa dampak nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tandasnya.
Kamarudin juga menegaskan bahwa pengendalian inflasi tidak hanya soal harga, tetapi tentang memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat lokal melalui inovasi dan kerja sama yang berkelanjutan.
















































































