Jakarta, Gesuri.id - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dihelat di Tugu Proklamasi Jakarta, Selasa (18/8) mendapat tanggapan dari Aktivis Senior Relawan Perjuangan Demokrasi (organisasi sayap PDI Perjuangan), Simson Simanjuntak.
Baca: Soal KAMI, Sudah Ditanggapi Pengurus DPC PDI Perjuangan
Simson menegaskan, KAMI tak lebih dari kumpulan orang-orang 'jompo' yang sedang berromantika dan bernostalgia tentang masa lalu mereka.
"Jadi, gerakan KAMI tak perlu dirisaukan. Karena dalam kenyataannya tak mendapat dukungan dari rakyat. Malah mendapat cibiran banyak orang," ujar Simson.
Simson melanjutkan, sangat disayangkan bahwa orang-orang tua itu membuat manuver-manuver politik disaat pemerintah sedang kewalahan mengatasi situasi ekonomi sebagai dampak dari Pandemi Covid 19.
Aktivis 1998 itu menilai,seharusnya tokoh-tokoh bangsa yang sudah sepuh itu memberikan masukan yang positif kepada pemerintah guna mengatasi keadaan yang serba sulit saat ini.
Baca: Tidak Tepat, Dubes Palestina Datang di Deklarasi KAMI
"Bukannya malah membuat kegaduhan!," tegas Simson.
Seperti diketahui, beberapa tokoh tua menjadi deklarator KAMI. Mereka antara lain Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, MS Kaban serta Said Didu.
