Ikuti Kami

Kawasan Monas Diaspal, Istana Dikhawatirkan Bisa Kebanjiran

Jika dilapisi dengan hotmix, maka wilayah yang diaspal itu tak bisa lagi menyerap air.

Kawasan Monas Diaspal, Istana Dikhawatirkan Bisa Kebanjiran
Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengkhawatirkan kawasan Istana Negara akan kebanjiran jika batu alam di kawasan Monumen Nasional (Monas) ditutupi aspal untuk keperluan ajang balapan Formula E.

Karena menurut Gilber mengatakan batuan alam atau cobble stone yang menjadi alas di pelataran bagian dalam Monas tidak boleh diaspal. Jika dilapisi dengan hotmix, maka wilayah yang diaspal itu tak bisa lagi menyerap air.

Baca: Penyelenggaraan Formula E Cacat Dari Awal

“Menutupi coblestone (Batu alam, red) dengan hot mix akan membuat banjir semakin berat di kawasan Monas dan Istana,” kata Gilbert.

Masalah penyerapan air ini sebenarnya sudah coba coba diatasi Pemprov dengan membuat saluran air.

Namun, Gilbert menyebut kebijakan ini bertentangan dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

“Butuh saluran drainase di dekat lajur sirkuit untuk mencegah dampak banjir. Artinya itu merubah Monas dan bertentangan dengan Perpres 25 Tahun 1995,” jelasnya.

Selain itu, dengan aspal itu akan membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit jika dibongkar setelah balapan usai. Selain itu, pembongkaran itu juga berdampak buruk pada cobblestone yang dilapisi.

“Membongkar hotmix juga akan merusak coblestone, artinya biaya lagi atau proyek baru untuk mengganti coblestone,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E wacanakan pembangunan lintasan permanen di Monumen Nasional (Monas). Padahal, rekomendasi untuk menggelar balapan di kawasan Cagar Budaya itu masih dipermasalahkan.

Baca: Anies Lakukan Pembohongan Publik Soal Ijin Formula E

Direktur Utama Jakpro yang juga Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pihaknya akan mulai mengaspal kawasan dalam Monas bulan depan. 

"Pengaspalan mulai bulan depan karena diharapkan dua bulan sebelum dipakai lomba, itu aspalnya harus sudah jadi, biar kering, dilalui kendaraan umum dulu," papar Dwi.

Quote