Jakarta, Gesuri.id - Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menyatakan siap mengambil peran pembangunan bangsa dalam menghadapi tantangan dan dinamika global ke depan dengan menyatukan suara dalam Rapimnas (rapat pimpinan nasional) KBPP Polri.
Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan bahwa rapimnas kali ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen dan menyatukan kekuatan dalam membangun bangsa di tengah dinamika global yang saat ini kurang kondusif dengan terjadinya peperangan hingga ancaman judi online.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
“Tantangan kita sebagai bangsa menjadi sangat berat dan kita KBPP Polri siap mengambil peranan dalam mencari solusi dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang dihadapi secara nasional maupun global,” kata Evita dalam sambutannya.
Menurutnya, KBPP Polri sebagai anak kandung Polri, lahir dari cita-cita untuk mewarisi semangat pengabdian, menjaga muruah institusi, dan menjadi garda moral serta kekuatan sosial di tengah masyarakat.
KBPP Polri, lanjut dia, juga merupakan agen pemersatu bangsa, penggerak pembangunan yang membawa semangat pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat.
Maka dari itu, kader KBPP Polri yang baru saja selesai melaksanakan kaderisasi, akan siap membawa organisasi tersebut dalam semangat baru untuk mendukung pembangunan bangsa.
Evita yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini juga mengatakan bahwa momen rapimnas menjadi forum penting untuk membahas dan mengevaluasi kinerja dan kondisi organisasi serta memperkuat konsolidasi dan solidaritas di antara para pimpinan KBPP Polri dari seluruh tingkatan, mulai dari pusat hingga daerah.
“Kita bergerak menuju organisasi KBPP Polri yang solid, modern, berwibawa, dan mandiri. Itu sebabnya kita perlu melakukan evaluasi. Evaluasi merupakan proses berkelanjutan yang memungkinkan organisasi belajar beradaptasi dan berkembang,” katanya.
Secara khusus, rapimnas akan mendengar perkembangan kegiatan dan evaluasi tentang kemajuan organisasi hingga menyusun rencana ke depan dalam konteks transformasi digital, termasuk pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Sebelumnya, KBPP Polri baru saja selesai mengadakan kegiatan Kaderisasi Putra Bhayangkara Utama IV KBPP Polri di Satlat Brimob Cikeas pada tanggal 24–27 Juli 2025.
Kegiatan kaderisasi ini diikuti 263 peserta yang terdiri dari 234 peserta dari pengurus daerah dan 29 peserta dari pengurus pusat.
Evita mengatakan bahwa kaderisasi ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan organisasi KBPP Polri sekaligus mencetak para pemimpin masa depan yang unggul dan tangguh, mampu menjaga nama baik organisasi, berkarakter kebangsaan, hingga berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.